DPRA Sorot Kerusakan Jalan Lintas Meulaboh-Tutut, Ribuan Titik Lubang Bahayakan Pengguna Jalan

Laporan: Azhar author photo
DPRA Sorot Kerusakan Jalan Lintas Meulaboh-Tutut, Ribuan Titik Lubang Bahayakan Pengguna Jalan
Kendaraan melintasi genangan air yang berlubang di kawasan Sawang Teube, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, Jumat (2/4/2021).

Liputan23 Meulaboh - Kerusakan badan jalan lintas Meulaboh-Tutut, di Kabupaten Aceh Barat hingga saat ini masih sangat memprihatinkan.

Ribuan titik lubang masaih bertaburan di lintasan jalan tersebut yang hingga kini belum tertangani sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat yang melintasi wilayah itu.

Kondisi tersebut tidak hanya menjadi keluhan terhadap debu dan becek pada musim kemarau dan musim hujan, akan tetapi kecelakaan tunggal kerap terjadi, pada titik lubang seperti ka di kawasan Sawang teube, Kecamatan Kaway XVI.


Anggota DPR Aceh, Fuadri, Jumat (2/4/2021) meninjau langsung kondisi kerusakan badan jalan yang selama ini dikeluhkan oleh warga setempat.

Sementara titik lubang terdapat di 4 kecamatan sejak dari Kecamatan Johan Pahlawan, Kaway XVI, Panton Reu dan Sungai Mas.

Dalam kesempatan tersebut ia meminta Pemerintah Aceh, bahwa lintasan tersebut hendaknya menjadi prioritas pembangunan pembangunan jalan Lintas Meulaboh-Tutut.

Akses jalan Nasional tersebut penghubung  Aceh Barat dan Kabupaten Pidie ini tentunya dimanfaatkan oleh ribuan masyarakat setiap harinya.

"Kalau memang tahun 2021 ini tidak ada alokasi anggaran, kita minta Gubernur Aceh melalui Dinas PUPR agar tahun 2022 wajib diprioritaskan untuk pembangunan jalan lintas Meulaboh-Tutut, seperti daerah kerusakan parah di Sawang Tebe," harap Fuadria saat meninjau langsung kerusakan jalan dalam kegiatan Resesnya di Aceh Barat. 

Titik lubang yang bertaburan di sepanjan jalan nasional itu akan sangat membahayakan pengguna jalan, sebab saat hujan lubang-lubang tertutup genangan air, sehingga banyak pengguna jalan yang terjebak dengan kendaraan hingga terjadi kecelakaan tunggal.

M Amin warga sawang Teube berharap kepada pemerintah agar jalan tersebut segera diperbaiki dengan kerusakan yang sangat parah saat ini.

Sebutkan, kondisi kerusakan jalan itu sudah terjadi bertahun-tahun, namun sejauh ini badan jalan di kawasan "Sawang teube" itu masih belum ada penanganan.

"Kita berharap jalan badan jalan yang sudah rusak di daerah kami ini bisa dibangun kembali, sehingga tidak berdebu dan becek lagi," harap M Amin.

(Sumber Serambinews) 

Share:
Komentar

Berita Terkini