Kegiatan pawai obor ini dilepaskan langsung oleh Anggota DPRK Bireuen Fraksi Partai Aceh Sufyannur yang juga warga gampong tersebut.
Kepada wartawan Sufyannur mengatakan, supaya tidak perlu khawatir terhadap virus corona karena corona juga mahkluk Allah.
"Kita sebagai orang beriman tentu sering diajarkan ada virus lain yang lebih bahaya dari corona ini yaitu ketika kita tidak lagi takut dengan dosa dan tidak malu dengan maksiat, menghadapi corona ini, disamping berihktiar untuk menjaga diri dari musibah, juga dituntut bertawakal kepada Allah karena semuanya akan selesai di saat manusia mau berlindung dan mengharap pertolongan Allah, "ujar Sufyannur.
Pimpinan dayah Babul Mustaqim Waled Sanusi menyampaikan, sebelum wabah virus corona tersebut melanda Aceh, maka lebih cepat mengantisipasi dari wabah penyakit tersebut dengan doa dan usaha.
"Semua penyakit tersebut dapat dijauhkan oleh allah, untuk itu kita meminta dengan berzikir maupun berdoa, bisa juga dengan memberi sedaqah seperti kata rasulullah, dan rencana kita malam ini kita mngelilingi gampong dengan mengisyarahkan itu batas supaya penyakit tersebut tidak masuk kemari, dan kita membaca lantunan doa sambil berjalan, "pungkas Waled Sanusi.
Sementara itu Keuchik Gampong Juli Paseh Muradik mengatakan, "mudah-mudahan dengan pawai obor sambil membaca lantunan doa, ini supaya jauh dari bala wabah virus corona, "harapnya.
Acara ini dimulai selesai shalat insya dengan start dan finish di halaman dayah Babul Mustaqin setelah mengililingi gampong dengan membawa obor dan membaca lantunan doa tolak bala. (FaZ)
