"Kami tetap di rumah sakit demi anda, tolong anda tetap di rumah demi kami," dalam sebuah postingan Facebook akun Armya Arif.
"Semoga yang buat status selalu dalam keadaan baik. Sudah seharusnya kami sebagai Tenaga Kesehatan diberikan semangat disaat pandemi yang mewabah seperti ini," ungkap salah satu tim medis Fahmi M Al Asyi, Minggu (22/03/2020).
Menurutnya, tanggung jawab profesi yang mungkin tidak semua orang paham dan kekhawatiran ketika harus berada di garis terdepan yang terus memuncak. Siap tidak siap pihaknya dipaksakan harus siap dengan segala apapun resiko di tengah fasilitas termasuk APD (Alat Perlindungan Diri) yang tidak memadai.
"Menghadapi ini kami Tenaga Kesehatan punya beban yang seharusnya disemangati bukan dilemahkan. Ngebayangin pulang ke rumah menjadi mangsa untuk keluarga sendiri, karena kewajiban semua ini kami jalani," ungkap Fahmi.
Untuk teman-teman yang tidak bisa memberikan dukungan setidaknya jangan melemahkan kami yang harus berada dilini terdepan karena kewajiban. Doakan, agar kami tidak berkecil hati supaya pandemi ini bisa kita hadapi, ujarnya lagi.
"Salam dari saya salah satu Tenaga Kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Rujukan Covid-19," lanjut Fahmi.(RED)
