Sejumlah sarana dan prasarana Pendidikan di Sigli Rusak

Laporan: REDAKSI author photo
Sigli - Sejumlah sarana dan prasarana Pendidikan di sejumlah sekolah dalam Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, sudah mengalami kerusakan akibat termakan usia. 

Pantauan m-noa.com, sarana dan prasarana yang sudah terlihat rusak tersebut, seperti pagar sekolah, taman sekolah, meja belajar hingga papan tulis. Kondisi tersebut jelas mengganggu proses belajar mengajar. 

Terkait hal tersebut, Plt. Kadis Pendidikan Pidie, Drs. Ridwandi menyebutkan, sejumlah fasilitas yang rusak di wilayah kerjanya tersebut akan segera diperbaiki.

"Akan kita perbaiki, tentunya sesuai dengan ketersedian anggaran dalam APBK Pidie tahun 2020 ini," kata Ridwandi. 

Ridwandi mencontohkan, tahun ini pihaknya akan segera memperbaiki pagar SMP Negeri 1 Sigli. "Juga sejumlah fasilitas lain nantinya sebut Ridwandi.

Meskit tidakmerinci jumlah anggaran serta fasilitas lainnya yang akan diperbaiki, Ridwandi menegaskan, pihaknya akan terus berupaya agar fasilitas pendidikan di Pidie bisa sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

"Ini juga bisa mempengaruhi mutu pendidikan kita, dengan bagusnya fasilitas sekolah, tentu saja para siswa dan Guru lebih nyaman dalam melaksanan proses belajar mengajar," imbuh Ridwandi.  
Senada dengan Kadisdik, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakanmenag) Pidie, Fadli, S.Ag mengakui, untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya sudah mengajukan data-data fasilitas sekolah yang rusak untuk dianggarkan dalam dalam APBN 2020.  

"Mungkin sekitar bulan Juni ini akan turun dananya," sebut Fadli. 
S
untuk tahun 2021, lanjut Fadli, pihaknya juga sudah mengajukan sejumlah usulan anggaran untuk perbaikan sejumlah sarana dan prasarana tersebut.  

"Ada yang kita perbaiki kembali, untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini, namun pada tahun 2019 lalu, usulan kita berupa data-data yang harus direhabilitasi dari sejumlah fasilitas sekolah tidak turun," sebut Fadli.  

Pada kesempatan itu, Fadli mengakui, pihaknya terus berupaya untuk menulusuri proposal dari data-data yang sudah disampaikan, agar nantinya segera bisa memperbaiki sejumlah prasarana dan sarana Pendidikan Madrasah yang sudah rusak tersebut.  

"Kita hanya mengusulkan datanya, sedangkan dananya ditentukan oleh Pusat, ini sesuai petunjuk dari Kemenag," tambah Fadli.(AA)
Share:
Komentar

Berita Terkini