Selain bagi-bagi masker kain, relawan Komunitas Pijay Gleeh dan MRI Pidie Jaya juga ikut mensosialisasikan kepada pedagang dan warga betapa pentingnya penggunaan masker, saat bekerja dan bepergian keluar rumah, apalagi seorang pedagang yang setiap saat berhubungan langsung dengan banyak orang atau pembeli. Sehingga tindakan pemakaian alat pelindung (masker) sebagaian dari pemutusan penyebaran virus corona di Kabupaten Pidie Jaya.
Ketua Komunitas Pijay Gleeh, Fazli Husin, mengatakan, hari ini pihaknya menyambangi empat Kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya, diantaranya Kecamatan Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya dan Bandar Dua.
Fazli, menyebutkan di empat Kecamatan tersebut pihaknya telah mendistribusikan 1200 masker kain untuk para pedagang dan warga yang bekerja diluar rumah, sebutnya.
Dikatakannya, Komunitas Pijay Gleeh sebelumnya juga telah membagikan 1500 masker kain ke tiga kecamatan lainnya di Kabupaten Pidie Jaya, dan masih ada sisa 300 masker kain, yang nanti akan kita bagikan lagi, katanya.
Masker yang telah dibagikan pihaknya, merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh komunitas pijay gleh, sumbangan dari para donatur yang dikumpulkan oleh Komunitas Pijay Gleeh, MRI Pijay (500 lembar) dan sejumlah masker kain dari Orda ICMI Pidie Jaya sebut Fazli Husin.
Lebih lanjut, Ketua Komunitas Pijay Gleeh mengatakan, dengan adanya pembagian masker kain ini, semoga dapat bermanfaat untuk para Pedagang dan Masyarakat di Kabupaten Pidie Jaya, ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Pidie Jaya, Muyasir, mengatakan, pembagian masker ini merupakan bentuk edukasi relawan kepada masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di Pidie Jaya, katanya.
Ketua MRI Pidie Jaya berharap, apa yang kami lakukan hari ini (pembagian masker kain) dapat membantu masyarakat, terutama para pedagang dan masyarakat yang harus beraktivitas ditengah pandemi covid-19, dan kami berharap pandemi segera berakhir, ujarnya. (TS)
