Senyum Masyarakat Pulo Aceh di Kapal Boat Dermaga Pelabuhan Ulee Lee

Laporan: REDAKSI author photo
BANDA ACEH - Suasana begitu khidmat meski terik panas matahari diatas kepala, ya begitu lah gambaran tadi siang di pelabuhan kapal boat ulee Lee yang akan menuju ke Pulo Aceh, senyum ibuk Rohana begitu lepas bagaikan 
pecahan ombak yang memecahkan tanggul di siang tadi, bagaimana tidak ketika rombongan pak Makmur datang di dampingi oleh Ketua Relawan Kadin Aceh Peduli Covid-19 M. Iqbal Piyeung, turut hadir juga pak Said Isa yang khusus datang dari Meulaboh. 

Sepintas Memang tidak ada yg aneh dari kedatangan rombongan Pengusaha Aceh tersebut, malahan mereka cuma menggunakan masker yang menutupi mulut, akan tetapi 
berbeda halnya dg seorang ibu yang menggunakan baju warna merah tersebut, ternyata setelah menerima paket 
sembako baru ibu Rohana bersuara, pasti kita berfikir ibuk itu bicara cuma sekedar mengucapkan ungkapan terima kasih kepada Kadin Aceh karena telah membantu warga Pulo Aceh dg menyalurkan paket sembako sebagaimana layaknya penerima bantuan lain, tapi Ibu yang kerjanya sehari hari sebagai IRT tersebut merasa terharu dan terhanyut hati karena selama ini sangat jarang sekali ada tokoh, pejabat ataupun anggota dewan 
yang mau melirik kami warga Pulo, tapi hari ini bagi kami bagaikan embun di pagi hari yang ceria menanti matahari.

Memang sedikit terkesan unik dan langka karena penyerahan bantuan tersebut langsung di dermaga kapal boat, sehingga setelah warga mengajak para Pengusaha itu berfoto bersama, sembako-sembako itu pun segera di angkut kedalam boat dan dengan penuh semangat mereka melambaikan tangan kepada para Relawan yang masih berdiri di Dermaga itu.
Ketika rombongan pergi meninggalkan tanggul dan hendak naik ke Mobil tiba-tiba salah seorang warga datang menghampiri seseorang yang saat itu menggunakan peci warna hitam yang sering kita lihat digunakan oleh Presiden pertama Indonesia, pak saya Faisal Rabo asli putra Pulo Nasi,to the point lelaki separuh baya itu berbicara, Pak Makmur mungkin bapak tidak mengenal saya, namun izinkan saya mewakili warga Pulo Nasi dan Pulo Aceh mengucapkan rasa ungkapan terima kasih sedalam-dalamnya, sembari menarik nafas sejenak lelaki itu pun seakan-akan berat untuk mengungkapkan apa yang ada dipikirannya, sosok Ketua Kadin Aceh yang dikenal sederhana dan dekat dengan Anindya N Bakri dimana digadang-gadang calon Ketua Kadin pengganti Rosan P Roeslani itu memegang pundak Faisal Rabo tersebut dan menjawab “ saya itu sangat peduli dengan Pulo Aceh, mungkin dalam waktu dekat setelah keadaan kembali normal dan corona efek sudah membaik saya akan berkunjung ke Pulo Aceh, nanti sore terus saya akan telpon Dirut Bank Aceh Syariah agar bisa membuka perwakilan disana, saya juga akan hubungi Kepala BPKS agar bisa memprioritaskan pembangunan dan 
kemajuan di Pulo Aceh.

Dengan kepala sedikit tertunduk Faisal Rabo akhirnya angkat bicara, ternyata kepedulian bapak untuk kami penduduk paling ujung Nusantara ini luar biasa, jujur saya katakan saya malu sebetulnya sama bapak karena 
beberapa hari kemarin saya di kasih arahan oleh pak Kecik bahwa ada salah seorang warga kita yang telah mencoreng kearafian penduduk pulau kita, tolong kamu Faisal Rabo datang ke Banda Aceh dan temui pak Makmur sampaikan permohonan maaf dari masyarakat Pulo Aceh atas kekhilafan anak muda di gampong, 
karena semua orang sudah mengetahui bahwa kecerobohan anak muda tersebut telah membuat penduduk kepalauan ini terkesan tidak tau membalas budi, saya disini pak Cuma mau menyampaikan permintaan maaf tersebut, sambil berbalik badan dan ingin menaiki boat yang mau berlayar menuju pulau yang membutuhkan waktu2 jam perjalanan itu, sang Pengusaha Papan Atas Aceh “Versi Modus” itupun menjawab dengan gaya 
khasnya “ Baik, Baik, Baik…..!!!!!! 

Dermaga Pelabuhan Ulee Lee,
11 April 2020
Share:
Komentar

Berita Terkini