KMI Kampus Aceh Galang Bantuan untuk Aceh Tengah dan Korban Covid-19

Laporan: Tim SA Center
(Foto: Direktur Eksekutif KMI Kampus Aceh, Sulthan Alfaraby)

MEULABOH - Aksi solidaritas mahasiswa seluruh Aceh yang tergabung dalam Kesatuan Mahasiswa Independen (KMI) Kampus Aceh melakukan aksi penggalangan bantuan untuk para korban bencana alam banjir bandang Aceh Tengah dan masyarakat kurang mampu di Aceh akibat imbas dari Virus Corona (Covid-19), Sabtu (16/05/2020).

Aksi peduli solidaritas itu dilakukan oleh KMI Kampus Aceh untuk membantu meringankan beban para korban bencana Banjir Aceh Tengah dan juga masyarakat Aceh yang membutuhkan uluran tangan di saat Ramadhan, mereka juga berharap penuh kepada seluruh generasi muda Aceh untuk ikut menyumbangkan sebagian harta benda untuk dikirimkan secara berkala kepada masyarakat yang membutuhkan, baik dilakukan secara individu maupun secara berkelompok.

Direktur Eksekutif KMI Kampus Aceh, Sulthan Alfaraby, mengonfirmasi bahwa aksi yang dilakukan pihaknya itu semata-mata untuk kepentingan korban banjir Aceh Tengah dan juga masyarakat kurang mampu, apalagi saat ini Aceh sedang ditimpa musibah secara berturut-turut, baik itu wabah Covid-19 maupun banjir bandang yang baru-baru ini terjadi, sehingga ekonomi masyarakat menjadi terganggu.

(Foto: Tampilan secara simbolis bantuan untuk korban banjir bandang Aceh Tengah dan masyarakat kurang mampu)

 "Kami ingin bahwasanya setiap tragedi kemanusiaan yang menimpa saudara-saudara kita, para generasi muda bisa mengambil peran penting dengan cara menyumbangkan sebagian harta bendanya untuk semata-mata berjuang demi kepentingan orang banyak, baik secara individu maupun kelompok. Apalagi, kita sedang memasuki masa-masa sulit, di tengah wabah Covid-19 langsung diterpa dengan banjir bandang, salah satunya di Aceh Tengah. Dan juga, kini kita mau lebaran, tentunya akan banyak masyarakat kurang mampu butuh uluran tangan semua pihak", ujarnya.

KMI Kampus Aceh mengatakan, jarak bukanlah menjadi alasan bagi generasi muda untuk tidak bergerak. Apalagi, kini zaman sudah canggih dan bisa saling berkoordinasi dari satu tempat ke tempat lainnya dengan waktu yang efisien.

"Jarak bukanlah menjadi masalah untuk tidak bergerak, karena kita sudah dilengkapi dengan teknologi untuk bisa saling berkoordinasi dari jauh, sehingga lebih efisien dalam segi apapun. Kami juga sudah berkoordinasi dengan teman-teman yang ada di beberapa titik di berbagai daerah Aceh, untuk ikut membantu menyumbangkan segalanya sebagai bentuk gerak cepat kita semua, boleh berupa baju, buku, uang, sembako, alat makan dan masak serta barang-barang yang dibutuhkan lainnya", tambahnya.
(Foto: Bukti pengiriman barang dari Meulaboh - Aceh Barat menuju Takengon - Aceh Tengah)

Pihaknya juga menyadari bahwa aksi yang dilakukan belum seberapa, namun mereka menyadari bahwa setiap langkah yang baik meskipun kecil maka akan menghasilkan sesuatu yang besar. 

"Kami menyadari bahwa ini belum seberapa, namun kami senang sekali, karena ketika beberapa hari yang lalu menyumbangkan bantuan kepada masyarakat yang difasilitasi oleh aliansi Pemuda Aceh Barat, maka anak muda yang lain juga ikut menghubungi kami untuk menyerahkan bantuannya. Ini sebenarnya yang kami harapkan. Sekali lagi, kami mengajak seluruh anak muda Aceh untuk menghubungi akun Instagram resmi @kampus_aceh bagi yang ingin menyumbang. Meskipun kecil, namun akan menghasilkan sesuatu manfaat yang besar. Insya Allah kita amanah dan semoga menjadi kebaikan bagi kita di dunia dan akhirat. Amin...", harapnya.

Terakhir, KMI Kampus Aceh juga berterima kasih kepada segenap donatur, dan berjanji akan terus berkelanjutan menggalang bantuan dari berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh di tengah merosotnya ekonomi dan korban bencana alam di Bulan Suci Ramadhan.

"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak, baik itu para donatur, organisasi dan juga media, karena telah mengambil peran penting untuk saling bergandengan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. Kami berjanji, amanah yang dititipkan akan sampai kepada yang berhak seperti yang terkena imbas Covid-19 dan juga korban bencana alam di tengah Bulan Suci Ramadhan. Sekali lagi, terima kasih sebesar-besarnya", tutupnya.
Share:
Komentar

Berita Terkini