UIN Ar-Raniry Diminta Terbuka dan Transparan Terkait Masalah Pembagian Paket Internet Mahasiswa

Laporan: Tim SA Center

Tapaktuan-- Di tengah pandemi covid-19 atau wabah Corona ini, mahasiswa juga terkena dampaknya. Banyak mahasiswa kesulitan masalah akses dan biaya paket internet karena kampus melaksanakan perkuliahan itu secara online (daring). Beberapa pekan lalu pihak UIN Ar-Raniry menjanjikan akan membagikan paket internet untuk mahasiswa dan pihak kampus mengkonfirmasi bahwasanya kampus akan mengedarkan atau membagikan pada tanggal 1 Mei 2020. Tapi, sampai saat ini paket tersebut belum di edarkan atau di bagikan. Hal ini sontak Mahasiswa UIN bertanya-tanya kapan Di bagikan atau di realisasikan untuk di edarkan atau pihak kampus PHP menyoal paket internet tersebut.

Ade Firman yang juga Mantan Kabid HMP Sosial BKI FDK UIN Ar-Raniry menyampaikan kegelisahannya ke media. Terkait masalah pembagian atau pemberian paket internet oleh pihak kampus kami sangat senang, tapi ada hal yang tidak kami senang yaitu kurangnya keterbukaan dan transparansi pihak kampus dalam hal bantuan paket internet
"Kami berharap agar UIN Ar-Raniry harus ada keterbukaan dan transparansi masalah pembagian paket internet ini, dan tolong jangan ingkar janji terkait masalah ini"

Ade juga menyampaikan kami juga kesusahan dalam hal mengikuti perkuliahan secara online karna keterbatasan paket internet. Makanya kami berharap kampus UIN betul-betul merealisasikan janjinya.
" Dalam hal mengikuti perkuliahan secara online, kami mengalami kesusahan dan kami punya keterbatasan dalam mengikuti perkuliahan daring karena keterbatasan paket internet. Apalagi saat ini keadaan ekonomi mahasiswa merosot" Ujar Ade Firman

"Kami berharap i'tikad baik atau kepudulian dari Kampus UIN Ar-Raniry dalam pembagian paket internet ini. Janji harus di tepati, dan kami berharap UIN ke depan harus lebih transparan dan adanya keterbukaan dalam hal informasi" tutup Ade Firman
Share:
Komentar

Berita Terkini