Ditantang Debat, Sulthan Alfaraby: Saya Senyum-senyum Saja

Laporan: Tim SA Center
(Foto: Mahasiswa Aceh Sulthan Alfaraby saat Mengumpulkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina)

MEULABOH - Pasca diterapkannya sistem pembelajaran secara daring akibat merebaknya wabah Virus Corona (Covid-19) beberapa bulan yang lalu, banyak mahasiswa melakukan aksi protes di dunia maya yang diakibatkan oleh ketidakjelasan penggunaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama pandemi.

Banyak mahasiswa menilai bahwa fasilitas kampus yang nyaris tidak dipergunakan selama pandemi harus diimbangi dengan pengembalian UKT ataupun diskon UKT pada semester selanjutnya. mahasiswa berharap, kampus juga memberikan bantuan kuota internet selama pembelajaran daring.

Aksi protes pun semakin gencar dilakukan lewat media sosial untuk menuntut berbagai macam hak para mahasiswa. Tak terkecuali Sulthan Alfaraby yang juga seorang mahasiswa, pihaknya kerap melancarkan aksi protes melalui media sosial.

"Kita sudah gencarkan aksi protes lewat media sejak awal diberlakukannya darurat pandemi Covid-19 dan juga sejak dimulainya pembelajaran daring. Ini kita lakukan supaya suara kita didengar oleh mereka para pemangku jabatan", ujarnya saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (23/06/2020).

Namun, di saat melancarkan aksi protes melalui media sosial, Alfaraby mengaku banyak mendapatkan undangan agar bersedia melakukan debat terbuka terkait aksi protes yang dilakukannya.

"Kemudian, aksi protes kita lakukan menuntut permasalahan kuliah daring ini banyak mendapatkan respon dari berbagai kalangan. Bahkan banyak yang mengajak debat terbuka, mungkin mereka marah atau sekedar ingin tes mental. Atau punya maksud lain, kita tidak tahu. Karena saya jiwanya humoris maka saya senyum-senyum saja", tambahnya.

Alfaraby juga berterima kasih kepada yang mengajaknya berdebat dan menilai itu suatu hal yang wajar dan harus dilakukan demi menjaga kewarasan semangat para mahasiswa.

"Saya juga berterima kasih ya, akibat viralnya hal tersebut di grup-grup mahasiswa, maka followers Instagram kita juga bertambah. Saya tidak menggubris karena saat itu kita fokus dengan tuntutan kita dan melakukan aksi kemanusiaan seperti membantu korban banjir dan warga kurang mampu. Sebenarnya penting juga sih adanya undangan debat itu, bisa membangunkan kewarasan semangat mahasiswa untuk bertanya-tanya apa yang sedang terjadi saat ini. Biar banyak yang lebih peduli. Ini kan sudah termasuk dalam rencana saya", guraunya

Terkait dengan aksi sosial yang dilakukan, Alfaraby menerangkan bahwa sejak awal darurat pandemi ditetapkan di Aceh, pihaknya menggandeng seluruh elemen untuk peduli dalam membantu para relawan Covid-19, masyarakat maupun mahasiswa.

"Awal pandemi di Aceh pihak kita sudah fast respon. Kita juga menggandeng berbagai pihak untuk menyumbang hand sanitizer, konsumsi, pulsa, kuota internet bahkan uang tunai untuk mahasiswa yang butuh, dan mengadakan diskusi online sampai season 9 sebagai bagian menghidupkan pendidikan di tengah pandemi. Kita juga tak hanya fokus kepada mahasiswa, namun juga kepada warga kurang mampu dan anak yatim juga kita kumpulkan dana dari donatur dan kemudian kita bantu mereka. Tak lupa pula korban banjir di Aceh pada waktu silam", jelas mahasiswa UIN Ar-Raniry ini.

Terakhir, pihaknya berharap agar di tengah darurat pandemi ini semuanya bisa menjadi eksekutor demi kemaslahatan banyak orang ketimbang sibuk berbicara. Alfaraby juga prihatin, jika hak-hak mahasiswa tidak terealisasikan untuk saat ini, ditakutkan banyak yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan.

"Kita harap semuanya bisa jadi eksekutor demi kemaslahatan bersama daripada sibuk berbicara. Soal debat panas kemarin itu tidak akan kita gubris lagi, itu teman-teman kita semuanya. Kita pokoknya fokus untuk mengawal hak mahasiswa. Dari media sosial sampai turun ke jalan sudah pernah kita lakukan. Kita prihatin, jika ini tidak terealisasikan karena kita banyak berbicara tanpa eksekusi maka banyak yang tak bisa melanjutkan pendidikan. Tidak semuanya adalah orang kaya. Panjang umur perjuangan", harapnya.
Share:
Komentar

Berita Terkini