Apakah Aceh Akan Diberlakukan New Normal?

Laporan: Tim SA Center
(Foto: Laily Tanzila)

Oleh: Laily Tanzila
(Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry)

Belakangan minggu ini muncul istilah New Normal yang disebut-sebut memiliki arti tersendiri dalam Bahasa Indonesia. Lantas apa itu New Normal dan siapkah kita menghadapi pola hidup dengan New Normal ini?

Dilansir dari laman Kompas.com, ketua tim pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmita, mengatakan bahwa new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun ditambah dengan menerapkan protocol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan virus Covid-19, menurutnya prinsip new normal itu sendiri adalah dengan menyesuaikan pola hidup.

Pandemi Corona telah mengharuskan masyarakat untuk bisa beradaptasi dengan kenormalan baru. Harapannya, masyarakat segera bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa namun dengan cara baru. 
Karena selama covid-19 ini menyerang tidak sedikit masyarakat yang di rugikan akan kehadiran virus yang berbahaya ini. Salah satunya adalah hilangnya pekerjaan yang mengakibatkan terjadinya pengangguran sehingga membuat turunnya ekonomi di keluarga, yang membuat mereka stress akan hal itu.

Seperti yang kita ketahui covid-19 ini adalah virus yang berbahaya yang dapat memakan korban jiwa, virus yang ditularkan antara hewan dan manusia . Berasal dari Wuhan, Cina sejak Desember 2019. kita harus bisa melawan pencegahan virus ini salah satunya adalah tetap menjaga kesehatan tubuh, dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, menghindari keramaian, tetap menjaga jarak antara satu sama lain dan selalu memakai masker. Dengan cara ini masing-masing individu dapat menjalankan aktivitas nya seperti biasa serta tidak lupa pula harus menjalani potokol kesehatan dengan baik dan benar yang dapat membuat kita terjaga dari penularan virus covid-19 ini.

Di Takengon/Aceh Tengah sampai saat ini Alhamdulillah tidak ada di kabarkan orang yang terjangkit virus corona ini, akan tetapi kita harus tetap saling waspada dan saling menjaga antara satu sama lain. 

Menurut saya sebaiknya selagi di kota tersebut tidak dalam keadaan darurat maka kita bisa menjalankan aktivitas seperti biasanya atau untuk wilayah yang telah di tetapkan sebagai zona hijau COVID-19 seperti Aceh Tengah sudah dibolehkan untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di sekolah .

Dan tak lupa pula kita harus menjalani protokol kesehatan yang baik dan benar, agar semua orang dapat terjaga satu sama lain.
Share:
Komentar

Berita Terkini