(Foto: Ketua Umum Dewan Pimpinan Pemuda Cinta Aceh Sulthan Alfaraby, dan Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada)
MEULABOH - Viral cuplikan video yang memperlihatkan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh Irjen Pol Wahyu Widada memberikan arahan kepada jajaran personel direktorat Polda Aceh. Kegiatan tersebut diikuti oleh pejabat utama Polda Aceh dan 147 personel Direktorat Narkoba Polda Aceh, Jumat (17/07/2020).
Di dalam cuplikan tayangan video yang berdurasi 1 menit 40 detik tersebut, terlihat ekspresi wajah Kapolda Aceh sangat tajam dalam memberikan atensi kepada jajarannya untuk menyelamatkan jiwa-jiwa masyarakat Aceh dari bahaya Narkoba.
Kapolda Aceh juga menyampaikan harapannya kepada jajarannya untuk berperang melawan Narkoba dengan segala upaya dan bersungguh-sungguh.
"Aceh terlalu hebat dan indah jika dirusak oleh narkoba", ucap Kapolda Aceh di dalam video tersebut
Di samping itu juga, Kapolda Aceh menyampaikan kecintaan beliau terhadap Aceh yang sangat dalam ditandai dengan ucapannya di dalam video tersebut.
"Saya jatuh cinta dengan Aceh, maka saya ingin bekerja dengan sebaik-baiknya", ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pemuda Cinta Aceh (PCA), Sulthan Alfaraby, mengapresiasi dan siap mendukung penuh langkah-langkah kongkrit Kapolda Aceh dalam hal pemberantasan Narkoba di Tanah Rencong.
"Kami dari Dewan Pimpinan Pemuda Cinta Aceh mengapresiasi langkah-langkah kongkrit yang diutarakan oleh Kapolda Aceh seperti di dalam video tersebut. Hal ini memang kita perlukan komitmen yang kuat untuk memberantas Narkoba di Aceh yang sangat meresahkan jika korbannya adalah generasi muda yang cita-citanya masih sangat panjang. Kita harap, hal ini bisa didukung oleh seluruh stakeholder demi terwujudnya Aceh yang bersih dari Narkoba", terangnya.
Untuk sekedar diketahui, di dalam laporan evaluasi Direktur Narkoba Polda Aceh, jajaran Polda Aceh telah berhasil mengungkap kasus narkoba dengan barang bukti yang telah diamankan hingga juli 2020 sejajaran dengan jumlah sabu seberat 50,8 Kg dan ladang ganja seluas 42 hektar, yang nantinya akan terus ditingkatkan secara masif.
