(Foto: Sulthan Alfaraby bersama pengurus IMAHAGI Wilayah 1 Sumatera, Dok. Liputan 23)
BANDA ACEH - Ikatan Mahasiswa Geografi Indonesia (IMAHAGI) Wilayah 1 Sumatera melakukan kegiatan menanam pohon buah-buahan dengan tema "Efektifitas Penanaman Pohon sebagai Upaya Meminalisir Dampak Pemanasan Global di Indonesia" yang berlokasi di Hutan Kota Banda Aceh, Minggu, (20/12/20)
Dalam kegiatan yang ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh dan juga ikut terlihat perwakilan Rektor Universitas Syiah Kuala, Dr. drh. Mustafa Sabri, M.P., Ketua Dewan Pimpinan Daerah Brigade Anak Serdadu (DPD BAS) Aceh, Drs. Isa Alima serta berbagai perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lingkungan.
Inisiator kegiatan, Sulthan Alfaraby, mengatakan bahwa Pemerintah Aceh sebaiknya menata dan menanam kembali daerah sekitar sungai Krueng Aceh dengan berbagai pohon yang memiliki buah dan bisa dikonsumsi oleh masyarakat.
"Selain bisa terlihat indah, sekitar sungai Krueng Aceh sepertinya juga perlu ditata dan ditanam pohon-pohon berbuah seperti jeruk, jambu dan sebagainya. Hal ini tentunya daerah di sekitar itu akan menarik orang untuk berkunjung dan memiliki manfaat untuk dikonsumsi. Mari kita bangun Aceh kita tercinta dengan lebih mengedepankan semangat kepedulian terhadap lingkungan. Itu saran dari kita", Sulthan Alfaraby menyarankan.
Selaku mahasiswa asal Aceh Barat, Sulthan Alfaraby juga menyarankan agar Aceh Barat memiliki Taman Hutan Kota tersendiri yang diisi dengan berbagai tumbuhan demi meningkatkan wisatawan dan mempromosikan Aceh Barat ke luar daerah.
"Saya selaku mahasiswa Aceh Barat juga merasa bahwa di Aceh Barat itu sendiri butuh Taman Hutan Kota (THK) seperti di Banda Aceh. Dengan adanya THK, maka akan menarik wisatawan dan juga bisa mempromosikan daerah kita ke luar daerah. Tentunya, dengan adanya wisatawan dan kunjungan ke daerah akan meningkatkan kesejahteraan UMKM masyarakat di sekitar THK Aceh Barat. Selain itu, ide ini bukan saja bagus untuk Aceh Barat, tapi juga di daerah lainnya perlu diterapkan", Ujar Sulthan Alfaraby saat berdiskusi bersama awak media.
