Rektor UIN Ar-Raniry Diminta Bersikap Terkait Kuliah Tatap Muka

Laporan: Tim SA Center
(Foto: Farhan Ananda)

BANDA ACEH - Menyikapi wacana pemberlakuan kembali kuliah daring (dalam jaringan) oleh Universitas UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Farhan Ananda, salah seorang mahasiswa UIN Ar-Raniry mengemukakan pandangan nya mengenai hal tersebut kepada liputan23.com, Rabu (06/01/2021).

"Kami sebagai mahasiswa, menyesalkan pihak kampus lebih memilih untuk melaksanakan kuliah daring kembali dibanding tatap muka", ungkap Farhan.

Menurutnya, kuliah daring sangat kurang terasa keefektifitasannya pembelajarannya terhadap mahasiswa. 

"Kami sangat merasakan bahwa perkuliahan dalam dua semester ini sangat melelahkan dan juga sangat merepotkan kami sebagai mahasiswa. Kami dituntut untuk harus selalu memegang gawai agar tak ketinggalan mata kuliah serta kami juga dituntut untuk selalu menyediakan kuota internet untuk mengikuti proses belajar mengajar", tambahnya.

Kuota internet yang diberikan oleh Kementerian Agama, menurut Farhan Ananda, memiliki jangkauan yang sangat terbatas dan juga terlambat didistribusikan ke mahasiswa, sehingga hal tersebut juga menjadi faktor ketidakefektifan perkuliahan daring.

"Kami sebagai mahasiswa tentu berharap agar pihak civitas akademika UIN Ar-Raniry untuk melaksanakan kuliah tatap muka di semester ganjil yang akan datang, mengingat bahwa banyak dari kampus-kampus lain di Aceh yang sudah dan akan melaksanakan perkuliahan tatap muka", tutup Farhan Ananda yang saat ini sedang menempuh studi di Prodi Hukum Pidana Islam UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Share:
Komentar

Berita Terkini