BANDA ACEH - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Subulussalam (AMPES) menggelar aksi galang dana defisit di Bundaran Simpang Lima Kota Banda Aceh, Rabu (10/02/2021).
Aksi yang yang berlangsung selama 1 jam di bundaran itu diwarnai dengan kegiatan meminta sumbangan dari pengendara yang berhenti di lampu merah lalu lintas.
"Sebagai bentuk kepedulian kami sebagai mahasiswa, hanya ini yang kami sumbangkan mungkin pemerintah bisa melihat dan mendengar aspirasi kami ini", ungkap salah satu demonstran, Hasbi.
AMPES melakukan penggalangan dana ini bukan untuk membantu meringankan beban korban bencana, melainkan mengumpulkan koin guna disumbangkan untuk mengatasi defisit anggaran Pemerintah Kota Subulussalam.
Ketua AMPES, Hasbi Bancin mengatakan, aksi galang dana koin yang mereka lakukan bersama kawan-kawan itu untuk membantu pemerintah Kota Subulussalam guna mengatasi defisit anggaran Pemkot Subulussalam.
"Melalui aksi galang koin ini kita berharap dapat membantu pemerintah yang selalu berdalih dengan kata defisit anggaran dan menjalankan dari pada perjuangan ibu Pertiwi", ungkap Ketua AMPES.
Diketahui juga bahwa aksi ini adalah sebagai wujud kritikan keras mahasiswa terhadap pemerintah daerah setempat. (Red)
