(Foto: Sulthan Alfaraby, dok Liputan 23)
BANDA ACEH - Majalah Penghargaan Indonesia (MPI) yang berpusat di Jakarta menganugerahkan penghargaan Inspiring Innovative Profesional Award 2021 kepada pemuda Aceh Barat Sulthan Alfaraby yang dianggap sebagai salah satu sosok motivator bagi anak muda, Selasa (23/03/2021).
Aktivis pemuda sekaligus penulis buku Cahaya di Dalam Gelap itu diundang secara khusus untuk menerima penghargaan tersebut pada hari Jumat, 5 Maret 2021 bertempat di Grand Aston Hotel & Convention Center Yogyakarta atau pada hari Jumat, 26 Maret 2021 bertempat di Amaroossa Royal Hotel Bogor.
Untuk diketahui, MPI kerap memberikan penghargaan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Pemerintah, tokoh daerah maupun pimpinan perusahaan.
Sulthan Alfaraby juga menyampaikan ucapan terima kasih atas surat resmi dari MPI yang dikirimkan secara khusus untuk dirinya.
Aktivis pemuda sekaligus penulis buku Cahaya di Dalam Gelap itu diundang secara khusus untuk menerima penghargaan tersebut pada hari Jumat, 5 Maret 2021 bertempat di Grand Aston Hotel & Convention Center Yogyakarta atau pada hari Jumat, 26 Maret 2021 bertempat di Amaroossa Royal Hotel Bogor.
Untuk diketahui, MPI kerap memberikan penghargaan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Pemerintah, tokoh daerah maupun pimpinan perusahaan.
Sulthan Alfaraby juga menyampaikan ucapan terima kasih atas surat resmi dari MPI yang dikirimkan secara khusus untuk dirinya.
(Gambar: Cuplikan surat Majalah Penghargaan Indonesia)
"Terima kasih sebelumnya saya ucapkan, kepada semuanya yang telah mendukung. Benar, hari ini saya dihubungi oleh pihak MPI untuk dianugerahi penghargaan di Yogyakarta. Namun, saya mohon maaf tidak bisa datang, karena saya sedang fokus mengejar persiapan buku ketiga yang akan segera diluncurkan pada bulan Maret", ujarnya.
Meskipun diberikan penghargaan, pemuda yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah dalam berbagai forum di Aceh tersebut, mengatakan akan tetap melakukan tugasnya sebagai anak bangsa.
"Meskipun saya diberikan (penghargaan), saya akan tetap mengkritik apa yang sekiranya harus saya luruskan demi kepentingan publik. Itu yang paling penting, karena itu merupakan tugas kita selaku anak bangsa yang menginginkan perubahan positif bagi negara", terangnya.
Ketika ditanya soal bangga, Alfaraby mengatakan dirinya merasa biasa saja. Bahkan Alfaraby kerap memberikan penghargaan dan apresiasi kepada pemerintah maupun instansi yang aktif dalam menjalankan kebijakan yang pro rakyat.
"Jujur, saya biasa saja. Saya juga sering memberikan penghargaan atau apresiasi melalui media kepada pemerintah yang aktif menjalankan kebijakan pro rakyat. Menurut saya, itu merupakan bentuk sinergisitas, saling membantu, saling mendukung dan saling membesarkan demi terwujudnya cita-cita bersama. Sekali lagi, terima kasih, mari kita saling berkolaborasi", ajaknya.
"Terima kasih sebelumnya saya ucapkan, kepada semuanya yang telah mendukung. Benar, hari ini saya dihubungi oleh pihak MPI untuk dianugerahi penghargaan di Yogyakarta. Namun, saya mohon maaf tidak bisa datang, karena saya sedang fokus mengejar persiapan buku ketiga yang akan segera diluncurkan pada bulan Maret", ujarnya.
Meskipun diberikan penghargaan, pemuda yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah dalam berbagai forum di Aceh tersebut, mengatakan akan tetap melakukan tugasnya sebagai anak bangsa.
"Meskipun saya diberikan (penghargaan), saya akan tetap mengkritik apa yang sekiranya harus saya luruskan demi kepentingan publik. Itu yang paling penting, karena itu merupakan tugas kita selaku anak bangsa yang menginginkan perubahan positif bagi negara", terangnya.
Ketika ditanya soal bangga, Alfaraby mengatakan dirinya merasa biasa saja. Bahkan Alfaraby kerap memberikan penghargaan dan apresiasi kepada pemerintah maupun instansi yang aktif dalam menjalankan kebijakan yang pro rakyat.
"Jujur, saya biasa saja. Saya juga sering memberikan penghargaan atau apresiasi melalui media kepada pemerintah yang aktif menjalankan kebijakan pro rakyat. Menurut saya, itu merupakan bentuk sinergisitas, saling membantu, saling mendukung dan saling membesarkan demi terwujudnya cita-cita bersama. Sekali lagi, terima kasih, mari kita saling berkolaborasi", ajaknya.