Banda Aceh Dinobatkan sebagai Ibukota Kebudayaan Indonesia.

Laporan: REDAKSI author photo
Liputan23 | BANDA ACEH - Kota Banda Aceh ditetapkan menjadi Ibukota Kebudayaan Indonesia oleh Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).

Hal itu mengemuka dalam Rapat Kongres JKPI tahun 2021 di Aula Mawardi Nurdin Lingkungan Balai Kota, Senin 29 Maret 2021 kemarin.

Rapat yang diikuti para Bupati/Walikota anggota JKPI ini memilih Banda Aceh sebagai ibukota Kebudayaan Indonesia sebagaimana tertuang dalam “Mufakat Banda Aceh Ibukota Kebudayaan Indonesia”.

Para peserta dalam rapat itu menyepakati “Mufakat Banda Aceh” tentang dimulainya Ibu kota Kebudayaan, yaitu untuk tahun 2021 dipilih Kota: Bogor, Banda Aceh, Surakarta, Sawahlunto, dan Ambon.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dalam penyampaiannya mengatakan, dipilihnya Banda Aceh sebagai Ibukota Kebudayaan Indonesia akan menjadi momentum untuk memajukan sektor wisata dan sarana promosi baik tingkat nasional maupun internasional.

“Ini adalah momen yang sangat berharga demi memajukan sejumlah destinasi wisata sebagai ajang promosi wisata Banda Aceh agar semakin dikenal di manca negara, dan dengan sendirinya semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke ‘Kota Gemilang’,” ujarnya.

Menurut Aminullah, ditetapkan Banda Aceh sebagai Ibukota Kebudayan Indonesia juga akan mempengaruhi pendapatan dari pelaku usaha tidak hanya di sektor wisata tapi juga sektor lainnya.

“Jika wisatawan semakin ramai berkunjung, maka dengan sendirinya akan mendorong peningkatan pendapatan dan perputaran ekonomi serta membuka lapangan kerja,” jelasnya. (har)
Share:
Komentar

Berita Terkini