Paguyuban Kabupaten Diminta Agar Menjaga Perdamaian

Laporan: Tim SA Center
(Foto: Andri, dok ist)

Bener Meriah - Andri Wahyudi, mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di kota Lhokseumawe, menyatakan bahwa paguyuban kaum pelajar di kabupaten tidak akan mengancam persatuan dan persamaan. Karena paguyuban dibentuk berdasarkan dalam naungan satu pemerintah daerah yang sama.

"Orang-orang sering bertanya, apakah paguyuban kabupaten itu masih cocok dan apakah dengan adanya paguyuban kabupaten itu, justru membuat perpecahan dan perbedaan. Saya jawab 'sama sekali tidak',"pungkas Andri kepada liputan23.com, Selasa, (09/03/2021).

Menurut mahasiswa yang aktif dalam kegiatan kemahasiswaan ini, paguyuban merupakan bentuk ikatan emosional atas adanya rasa identitas, berasal dari kabupaten atau kota yang sama. 
 
"Dengan sama-sama berasal dari kabupaten yang sama, harus digunakan untuk tujuan yang baik. Misalnya, rasa kepedulian untuk saling membantu, berkontribusi nyata pada daerah dan memberikan ide dan gagasan kepada pemerintah daerah untuk sama-sama memajukan daerah," tambahnya.
 
Dia juga berharap, paguyuban juga harus aktif bergerak di bidang sosial dan lingkungan dan berkontribusi untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan negara republik indonesia.
 
"Paguyuban akan lebih banyak fungsinya jika itu didirikan karena persamaan berasal dari kabupaten yang sama. Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalo bukan kita yang bergerak, siapa lagi. Yang penting, jangan ada pihak yang dirugikan dan diuntungkan dengan adanya paguyuban kabupaten ini," tutupnya. (*)
Share:
Komentar

Berita Terkini