Foto: Sulthan Alfaraby (Kiri) saat berdiskusi bersama sejumlah Organisasi Kemasyarakatan di Kota Banda Aceh
“Masyarakat jangan sampai terpengaruh untuk menyebarkan informasi-informasi yang kepastiannya tidak dapat dibuktikan, sebelum adanya klarifikasi dari pihak yang mempunyai wewenang. Hal itu dikhawatirkan bisa menimbulkan kepanikan massal dan tentunya akan membuat ketidaknyamanan kepada kita semua,” ujarnya ketika berdiskusi.
Hal itu disampaikan saat berdiskusi terkait dengan pencegahan beredarnya informasi hoax yang bisa menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Apalagi di Indonesia, kita harus berbijak dalam bersosial media. Jangan sampai informasi yang kita sebarkan (hoax) bisa menjadi bumerang bagi kita sendiri dan merugikan orang banyak serta masyarakat menjadi panik. Sekarang, kita harus menunggu setiap informasi dari pihak-pihak yang bertanggung jawab,” tambahnya.
Terakhir, mahasiswa yang kerap disapa Alfaraby ini juga meminta kepada Pemerintah RI agar lebih memperhatikan vaksinasi yang aman dalam segala aspek dan juga ketersediaan dalam jumlah yang memadai agar bisa mencegah penyebaran Covid-19.
“Satu lagi saya harapkan kepada Pemerintah RI, agar lebih memperhatikan vaksin yang aman digunakan dalam segala aspek untuk masyarakat kita. Dikarenakan Covid-19 harus bisa kita perangi sampai tuntas agar segala aktivitas berjalan normal kembali," sarannya.