
Liputan23 | Dikatakan Dahlan, secara pribadi dirinya tidak memaafkan para pelaku perusakan. Ia mengaku sudah meelaporkan hal ini ke Staf Dusun Olas Desa Lokki Kecamatan Huamual. Ia juga mengaku sudah menghubungi Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Huamual terkait peristiwa tersebut.
“Saya meminta agar Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Huamual segera melakukan Laporan Polisi. Tapi sampai beberapa hari ini tidak ada tindakan apapun dari Kepala sekolah SMP Negeri 3 Huamual,” tegas pembina Pramuka ini.
Ia mengaku tidak terima dengan kejadian ini bahkan menyamakan tindakan tersebut sama kejamnya dengan apa yang pernah dilakukan PKI. Dahlan mengaku akan mencari OTK yang telah mencemarkan nama baik sekolah tempat ia mengajar
“Saya akan cari dan laporkan perbuatan ini ke polisi supaya dipenjarakan saja. Saya yakin, pasti ada anak-anak yang tahu pelakunya,” tutup Dahlan Sangaji. (Suara Merdeka Net)