Liputan23 | Aceh Barat Daya - Sekolah Menengah Kejuruan Negri 5 Aceh Barat Daya (Abdya) akan dikembangkan sebagai sekolah vokasi dengan memilih keunggulan bidang pertanian.
Bidang pertanian merupakan potensi unggulan di Abdya, maka langkah tepat pengembangan bidang pertanian dan perkebunan, ujar Irma Suryani, Kepala Sekolah SMKN 5 kepada awak Media, Rabu, 9 Maret 2021.
Sesuai intruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 tentang perlunya revitalisasi SMK bahwa pengembangan sekolah kejuruan harus sesuai dengan potensi daerah masing - masing agar daya serap tenaga kerja bisa optimal, ujar Irma Suryani.
Irma Suryani menjelaskan bahwa SMKN 5 yang terletak di Desa atau Gampong Alue Peunawa kecamatan Babahrot, Abdya memiliki tiga program, yaitu Agribisnis, Tanaman Hoktikultura dan Rekayasa Perangkat Lunak.
"Agar terbentuk karakter pekerja yang inovatif serta progresif maka di Abdya ini harus diperkuat kelembagaan dan sekolah bidang agro industri seperti SMKN 5 ini, dan Abdya terus mencetak tenaga skil bidang pertanian dan perkebunan," ujar Irma Suryani.
Selain memperkuat kurikulum sekokah SMKN, perlu juga memperkuat kemitraan termasuk pemerintah Kabupaten dengan cara melibatkan langsung pemerintah dalam mengisi materi - materi ajar kepada siswa - siswi SMKN 5 Abdya.
Irma Suryani mengaku telah merintis kerja sama dengan pihak lain seperti SMK PP Saree Aceh Besar untuk mengembangkan program, seperti menciptakan varietas unggul, pembuatan pupuk organik, dan penanganan produksi pasca-panen.
Salah satu terobosan, SMKN 5 mengundang Bupati Abdya Akmal Ibrahim untuk memberi pelatihan teknis tentang tata cara membuat pupuk organik kepada siswa. Kenapa bupati dipilih untuk berbicara tentang pupuk, menurut Irma, karena mantan wartawan yang sangat intens menggeluti pertanian itu telah berhasil memproduksi pupuk sendiri dengan kualitas yang lebih baik dibanding pupuk kimia yang beredar di pasaran.
"Bupati Akmal Ibrahim juga hadir ke SMKN 5 Abdya pada hari ini, Rabu 10 Maret 2021. Selain membuka secara resmi SMKN 5 menjadi sekolah kejuruan pertanian dan berbagi ilmu tentang tata cara meracik pupuk, kehadiran bupati ke sekolah itu juga dimanfaatkan untuk memberi motivasi kepada siswa, bahwa sektor pertanian adalah bidang pekerjaan yang sangat menjanjikan masa depan," kata Irma Suryani.()
