KMP Aceh Hebat 2: Sangat Disayangkan atap Kapal Baru Bocor Saat Berlayar

Laporan: Azhar author photo
noeh21

Liputan23 | Banda Aceh - Kabar tak sedap kembali menimpa Kapal Motor Penumpang (KMP) Aceh Hebat 2, rute Ule Lheue Banda Aceh - Balohan Sabang yang diduga bocor pada bagian atap kapal akibat diterjang badai saat berlayar.
 
Melalui video amatir yang tersebar di WhatsApp Grub (WAG) dan medsos, tampak dalam video singkat berdurasi 00.27 detik itu, terlihat penumpang mengalami basah akibat bocor yang diduga berasal dari bagian atap kapal.
 
Dalam video singkat itu juga terlihat para penumpang menggunakan mantel hujan, guna menghindari basah. Bahkan, KMP Aceh Hebat 2 yang bocor pada bagian atap itu juga menyebabkan genangan air pada bagian kapal.
 
Secara terpisah, James NKRI menyayangkan KMP Aceh Hebat 2 rute Ule Lheu - Sabang yang masih baru, diduga bocor dan hingga menyebabkan genangan air di atas kapal saat berlayar.
 
"Kita sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi pada kapal yang masih baru,"ungkap James NKRI. Jum'at 2 April 2021.
 
James juga menyebut anggaran yang digelontorkan untuk 3 unit KMP Aceh Hebat sebesar Rp. 368 M, hal ini tentu nilai yang fantatis untuk sebuah tranportasi umum.
 
"Seharusnya sangat tidak layak kapal yang masih baru bisa bocor dan banjir sampai ke bangku penumpang, tentu para perancang sudah memprediksi untuk kapal jalur Ule Lheue - Sabang dan Sinabang akan ada cuaca yang begitu extrim, karena Aceh berada di bagian Barat Indonesia,"ujar mantan Pensus Gubernur Aceh yang mengundurkan diri pada 14 agustus 2020 silam itu.
 
Ia juga menegaskan agar Gubernur Aceh Nova Iriansyah tidak main- main dengan pembelian 3 unit KMP Aceh Hebat."Ini tanda murka tuhan atas KMP hebat yang selalu rusak,"tegasnya.
 
Ia juga meminta Pemerintah Pusat untuk segera mengusut tuntas dana KMP Aceh Hebat 1, 2 dan 3.
 
"Jangan korbankan rakyat untuk kepentingan oknum, kita malu sebagai rakyat Aceh katanya ada kapal baru, tapi kok selalu rusak,"demikian ungkap James NKRI.
(Sumber IJN) 
Share:
Komentar

Berita Terkini