Pelajar Aceh Tembus Pendidikan Tinggi di Polandia, Jerman dan Korea

Laporan: Azhar author photo
FGD pencegahan pugli pada layanan pendidikan sekolah di Dinas Pendidikan Aceh. Foto: Irfan Habibi.
FGD pencegahan pugli pada layanan pendidikan sekolah di Dinas Pendidikan Aceh.

Liputan23 | Banda Aceh-Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas dan Pendidikan Khusus-Layanan Khusus Dinas Pendidikan Aceh, Amiruddin, mengatakan sebanyak 4.345 pelajar Aceh lulus di perguruan tinggi negeri dan swasta di dalam negeri. Enam di antaranya lulus di luar negeri. 


"Termasuk di dalamnya diterima di 10 perguruan tinggi ternama di Indonesia. Sedangkan di Luar negeri, seperti Jerman, Polandia, Korea," kata Amiruddin kepada Kantor Berita RMOLAceh, Selasa, 30 Maret 2021.


10 penguruan tinggi itu, kata Amiruddin, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Univesitas Medan, Universitas Syiah Kuala, dan sebagainya. 


Amiruddin menjelaskan semua lulusan tersebut lulus melalui jalur undangan atau Seleksi Nasional Masuk Penguruan Tinggu (SNMPTN).


Sementara yang di luar negeri, kata dia, dua orang diterima di Jerman. Tiga orang diterima di Polandia, dan satu orang diterima di Korea. 


"Mudahan mudahan ini satu hal yang terbaik, satu hasil yang kita harapkan bersama, satu hasil yang selalu ditunggu oleh masyrakat Aceh," kata Amiruddin. 


Amiruddin mengatakan pencapaian  itu tidak terlepas dari usaha dan kerja keras guru-guru murid, kepala sekolah, pengawas sekolah dan orang tua siswa. Bahkan, tidak luput dari peran kontrol dari masyarakat sekitar. 


Untuk terus memberikan kontribusi yang nyata, kata Amiruddin, perlu masukan dari masyarakat, juga kritik, untuk Dinas Pendidikan Aceh. Sehingga program peningkatan mutu pedidikan di Aceh jauh lebih baik dalam rangka menciptakan anak anak yang cerdas dan hebat.. (**) 

Share:
Komentar

Berita Terkini