USK Runner-up Debat Bahasa Arab se-Asean

Laporan: Tim SA Center

Tim debat bahasa Arab Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil mengantongi prestasi di tingkat Asean pada ajang debat bahasa Arab di event Musabaqah Munazarah ‘Abra Internet 
2021 (MU’IN) yang diselenggarakan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) yang 
berlangsung melalui ZOOM pada tanggal 2-4 April 2021. Dalam event tersebut, tim USK 
meraih juara kedua alias runner-up.

Untuk diketahui, ajang tersebut diikuti oleh universitas-universitas ternama se-Asean yang 
berjumlah dua belas tim. Kedua belas tim tersebut dipilih melalui seleksi ketat dari pihak 
panitia berdasarkan track record perlombaan debat yang pernah diikuti sebelumnya. Adapun 
Universitas Syiah Kuala merupakan tim baru dalam ajang tersebut yang berhasil lolos seleksi 
dan berhak mendapatkan satu tiket pada perlombaan MU’IN 2021.

Adapun peserta yang ikutserta pada ajang tersebut ialah Universiti Sains Islam Malaysia (USIM A & USIM B), Universiti Malaya, Universiti Islam Antarbangsa Malaysia, Universiti Kebangsaan Malaysia, UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Insitut Dirasat Islamiyyah Al-Amien, Universitas Al-Azhar Indonesia, dan Universitas Syiah Kuala.

Peserta yang mewakili USK pada ajang ini yaitu Muhammad Rafli Azida Putra (Ilmu Hukum 2020), Imam Akbar Al-Khalis (Teknik Sipil 2020), dan M. Fathur Syidki (Teknik Sipil 2020). Selain mendapatkan peringkat kedua se-Asean, Imam Akbar Al-Khalis juga memperoleh Best Speker 1.

Pada final, tim debat USK berhadapan melawan UIN Sunan Kalijaga dengan judul perdebatan "Kubu ini menjadikan vaksin corona sebagai optional", dalam pertandingan tersebut tim dari USK mendapatkan kubu kontra. Sangat disayangkan, tim USK harus puas diposisi kedua dengan selisih poin 0,25 dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Ketua Tim Debat Bahasa Arab El-Qanun USK Imam Akbar Al-Khalis menuturkan "Alhamdulillah, kami berhasil mengantogi juara 2 pada ajang debat bahasa Arab se-Asean, walaupun mayoritas peserta berasal dari jurusan pendidikan bahasa arab dan sastra arab namun hal ini tidak membuat semangat kami redup, malahan menambah motivasi kami untuk terus belajar agar menjadi lebih baik kedepannya."

http://www.youtube.com/watch?v=c362dCiv9aM
Share:
Komentar

Berita Terkini