Animo Masyarakat Tinggi,Vaksinasi di Polrestabes Surabaya Tetap Jalankan Prokes Ketat

Laporan: Redaksi author photo

Liputan23.com|Surabaya - Animo masyarakat berbondong-bondong mendatangi Gerai Vaksinasi Presisi Polri di Mapolrestabes Surabaya masih cukup tinggi.

Kendati banyak masyarakat yang mengikuti vaksinasi, pihak Polrestabes Surabaya tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

"Vaksinasi ini dalam rangka menyukseskan program pemerintah guna percepatan penanggulangan Covid-19. Dengan meningkatnya volume pendaftar untuk menerima vaksin jenis Sinovac ini, kami terus mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar tidak tidak terjadi klaster baru," kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo, Rabu (30/6).

Ia menjelaskan, untuk di Kota Surabaya sendiri Gerai Vaksinasi Presisi Polri ada tiga lokasi, yaitu di Polrestabes Surabaya, Satpas Colombo dan di Taman Bungkul.

"Gerai Vaksinasi Polri ini tidak mengganggu vaksinasi yang ada di Puskesmas-puskesmas. Ini intinya akselerasi atau percepatan untuk mencapai target 1 juta dosis vaksin perhari," kata AKBP Hartoyo.

Untuk di Kota Surabaya, kata dia, ditargetkan dalam sehari mencapai 10 – 20 ribu dosis vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat.

Selanjutnya, di Polrestabes Surabaya sendiri total vaksin yang disediakan ada sekitar lebih dari 10.000 dosis vaksin dan yang sudah berjalan sekitar 6-7 ribu dosis vaksin. Sedangkan sisanya tinggal 4.500 dosis yang ada.

“Ini rencananya akan dilaksanakan hingga hari Sabtu. Jika pada hari itu stok dosisnya habis, kita akan minta lagi ke Polda Jatim. Kemudian kita lanjutkan lagi pada hari Seninnya di dua lokasi ini (Mapolrestabes Surabaya dan Satpas Colombo),” lanjut AKBP Hartoyo.

Kemudian masyarakat yang akan menerima vaksin, harus melengkapi persyaratan yang ditentukan. Di antaranya di atas umur 18 tahun dan mengisi formulir yang disediakan serta melampiri fotokopi KTP.(red_*)

Share:
Komentar

Berita Terkini