Liputan23.Com | Banda Aceh -Delapan hari melaksanakan vaksinasi massal, Pemerintah Aceh berhasil suntik 5.572 orang. Mereka yang menerima dosis vaksin ini merupakan para ASN Pemerintah Aceh, lansia, pra lansia, serta para petugas pelayanan publik.(11/06/2021).
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, usai menerima update laporan capaian vaksinasi di Kantor Gubernur Aceh, Jumat 11 Juni 2021.
Iswanto mengatakan, hari ini bertambah 719 orang yang berhasil divaksin. Sehingga totalnya sudah mencapai 5.572 orang yang mendapat suntikan vaksin dalam rangka menekan penyebaran virus covid-19 di Aceh.
“Pada intinya jumlah capaian per hari jauh melampaui target sebagaimana kita tetapkan sebelum vaksinasi massal digelar. Saat itu kita targetkan 300 orang per hari,” beber Iswanto.
Kabiro Humas dan Protokol Setda Aceh itu mengatakan, Pemerintah Aceh sangat mengapresiasi antusiasme ASN dan warga dalam menyukseskan vaksinasi massal tersebut.
Iswanto mengajak masyarakat umum ikut serta mempercepat vaksinasi melalui puskesmas, rumah sakit, maupun tempat vaksinasi massal yang digelar pemerintah. Karena menurutnya sangat penting membentuk kekebalan komunitas di Aceh.
Dengan begitu, penyebaran virus corona tidak mampu menyusup ke tubuh masyarakat di Bumi Serambi Mekkah, atau setidaknya masyarakat telah kebal terhadap virus asal China itu.
Namun demikian, Iswanto juga mengingatkan warga yang sudah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab di masa pemenuhan vaksinasi bagi seluruh masyarakat protokol kesehatan masih sangat penting diterapkan agar tidak tertular.
“Orang yang sudah divaksin tidak menutup kemungkinan tertular kembali apabila tidak patuh protokol kesehatan. Namun, mereka yang sudah divaksin kekebalan tubuhnya lebih baik dan risiko buruk dari penularan sangat kecil,” jelasnya.
Vaksinasi massal yang digelar Pemerintah Aceh itu juga bekerjasama dengan jajaran Kodam Iskandar Muda dan Polda Aceh. Kegiatan tersebut juga digelar serentak di kabupaten/kota dengan dipantau masing-masing kepala daerah. (Har/Ril)
