Hari Krida Pertanian Bagi Sosok Ipda Sigit Krisyanto, Polisi Prestasi dikenal Dekat dengan Petani Desa

Laporan: Redaksi author photo

Liputan23.com|Sragen  - Hari Krida Pertanian selalu diperingati pada tanggal 21 Juni. Tahun ini, Hari Krida Pertanian memiliki arti dan makna Pertanian yang dalam khususnya bagi para petani.

Hari Krida Pertanian juga senantiasa diperingati oleh masyarakat pertanian yaitu para petani, peternak, pegawai, dan pengusaha yang bergerak di sektor pertanian.

Berbicara Pertanian ada hal unik jika profesi ini dilakukan olah penegak hukum, ialah sosok Ipda Sigit Krisyanto Kanit Dikyasa Polres Sragen  dikenal setelah program Polisi Pertanian Indonesia & Polantas Masuk Desa. Sejak 2010 Ipda Sigit melakukan beberapa kegiatan, Sigit dikenal sebagai sosok Polisi yang dekat dengan petani.

Sebagai institusi yang bertugas memberi keamanan dan kenyamanan warga Negara, Polri  berkewajiban memberikan pelayanan publik prima sebagaimana amanat UU No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia.

Selain itu Polri juga diamanatkan menjunjung etika kemasyarakatan berupa, sikap moral yang senantiasa memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat menegakan hukum, melindungi serta mengayomi, dan puncaknya melayani publik dengan mengindahkan kearifan lokal dalam budaya Indonesia

Idenya itu mampu membantu memberikan motivasi dan mendukung para petani kecil yang pada saat pandemi Covid 19.

“Indonesia merupakan negara agraris yang mayoritas penduduknya dengan mata pencaharian sebagai petani, sebagaimana falsafah jawa mengatakan " Toto Titi Tentrem Kerto Raharjo " yang dengan sengaja dibuat prinsip terbalik menjadi " Raharjo Kerto Tentrem Titi Toto " Hal ini menjadi prinsip utama Sigit dalam melayani masyarakat khususnya Petani.

Menurut Sigit, Peringatan Hari Krida Pertanian juga dimaknai sebagai momen bersyukur. Bertepatan dengan kegiatan panen, biasanya pelaku usaha tani akan menyampaikan puji syukur atas nikmat hasil tani yang diperoleh.

Kemudian dilanjutkan dengan menyusun rencana dan memohon doa agar mendapatkan hasil yang lebih baik di tahun berikutnya. Selanjutnya bermohon  agar  pada  tahun tahun  berikutnya  dapat  memperoleh  rahmat  yang  lebih  besar  dari pemanfaatan kekayaan alam tersebut dengan tanggungjawab untuk tetap melestarikannya.(rill*)

Share:
Komentar

Berita Terkini