Migrasi atau Tutup Buku, Pilih Mana

Laporan: Editor author photo

Oleh Fahmy M Al Asyi
Nasabah Eks BNI Syariah Cab Banda Aceh

Kebijakan migrasi Bank Syariah Indonesia (BSI - Eks BNI Syariah) membuat para nasabahnya kelimpungan 7 keliling, apalagi kebijakan tersebut dibumbui dengan tekanan nasabahnya mengalami sejumlah hambatan saat melakukan transaksi apabila belum melakukan proses migrasi tersebut.(11/06/21).

Proses migrasi yang serba repot menjadi masalah tersendiri seperti antrian yang terlalu panjang, migrasi via Aisyah yang tak berfungsi hingga pelanggaran protokol kesehatan yang luar biasa. Semua permasalahan ini berlangsung disaat masyarakat sedang-sedang terjepit dengan suasana Pandemi Covid-19, Masyarakat sedang susah malah tambah susah dengan kehadiran kebijakan Bank Syari'ah Indonesia ini.

Permasalahan juga terjadi pasca migrasi nasabah BSI mengeluh pemotongan Rp. 50.000 tanpa pemberitahuan sebagai konsekuensi dari proses migrasi tersebut dan pemotongan saldo setiap melakukan transaksi baik saat tarik tunai, transfer maupun cek saldo yang dibebankan kepada nasabahnya. Padahal sebelum keluarnya kebijakan merger bank Syari'ah ini tidak pernah membebankan hal-hal seperti ini kepada nasabahnya kecuali transfer antar Bank.

Saya sudah mendatangi Bank Syariah Indonesia tersebut hingga berkali-kali. Saya mengambil nomor antrian yang katanya saya harus kembali jam 14.00, besok saya kembali lagi nomor antriannya habis, dan besoknya saya kembali lagi dan kembali mengalami hal yang sama.

Atas berbagai permasalahan yang terjadi tersebut maka saya akan memutuskan untuk menutup buku rekening Bank ini mengingat lebih banyak mudharatnya yang saya terima. Kalaupun nanti saya mengalami hambatan setelah menutup buku rekening bank tersebut itu merupakan resiko yang harus saya alami. Wassalam Eks BNI Syariah - BSI.

Kepada yang terhormat Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia Kakanda *Muhammad Arief Rosyid Hasan* ayo kanda kita kembali saja mengurus Basic Training HMI, saya yakin kanda tidak sanggup mengurusi hal - hal demikian yang dialami Bank Syariah Indonesia ini. (Har)
Share:
Komentar

Berita Terkini