Pengukuhan Pengurus Pemangku MAA Masa Bakti 2021- 2026

Laporan: Editor author photo
 dok: istimewa

Liputan23.Com | Banda Aceh-Pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) Aceh, dan Pemangku Adat, masa bakti 2021-2026 secara resmi dikukuhkan oleh Wali Nanggroe Aceh ke-9, Tengku Malik Mahmud Al-Haythar di Anjong Mon Mata Banda Aceh, (Senin,10/05/2021)

Dalam sambutannya Wali Nanggroe berpesan agar Majelis Adat Aceh dapat menjalankan peran dan tugasnya dengan baik, sebagaimana mestinya.

Belliau berharap agar MAA setelah dikukuhkan ini agar dapat memberikan konstribusi untuk masyarakat Aceh, “bangsa yang besar adalah bangsa yang ingat akan sejarah masa Aceh dulu baik itu disaat suka maupun duka, terutama dimasa masa kejayaan Aceh di tangan Raja yang adil nan bijaksana, “Sultan Iskandar Muda”

Turut hadir Gubernur Aceh Ir. H. Nova Iriansyah, M.T., Pangdam diwakili, Kapolda diwakili, beserta jajarannya. Dalam kesempatan tersebut  Gubernur Aceh berharap agar dengan dikukuhnya  pengurus dan pemangku Adat Aceh yang baru, masa bakti 2021-2026 dapat meningkatkan peran dan kinerjanya dengan maksimal. 

“kita berharap agar MAA kedepan dapat berkiprah dengan lebih baik dari sebelumnnya, bila diperlukan dapat dilibatkan berbagai unsur masyarakat, LSM, dalam hal pelaksanaan tupoksi yang telah ada" ujarnya  

Terpilih sebagai Ketua MAA baru, Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim kelahiran Rukoh, Aceh Besar, Pendidikan terakhir, Doctor of University Sains Malaysia. Sedangkan Wakil Ketua I, oleh Tgk Yusdedi, kelahiran Lhokseumawe, dan Wakil Ketua II oleh Drs. Syech Marhaban dari Nagan Raya. (Har)

Share:
Komentar

Berita Terkini