Danramil 02/Padang Tiji ,Usaha Budidaya Maggot Sangat Menguntungkan

Laporan: Redaksi author photo

Liputan23.com|Aceh - Dalam Usaha budidaya semakin maju serta banyak teknologi dan inovasi-inovasi baru yang dikembangkan di dalam kehidupan masyarakat.

Seperti salah satu usaha yang di kembangkan oleh kelompok  Budidaya Maggot yang di bina oleh Sertu Tatok Widianto yang merupakan personil dari Koramil 02/Padang Tiji.

Jika melihat para peternak yang sering mengeluarkan biaya lebih untuk pakan ternak mereka mulai membudidayakan maggot sebagai pakan ternak yang kaya manfaat.sabtu (31/7/2021).

Ditengah - tengah Kondisi pandemi covid-19,Lettu Inf Roni Saputra,selaku Danramil 02/Padang Tiji  Bersama Camat Padang Tiji mengatakan,Permintaan ikan di pasaran sangat menurun dan tidak sepadan dengan harga pakan yang masih tinggi.

Berkenaan dengan kondisi seperti ini menjadi dasar salah kelompok dalam membudidayakan magot, sebagai alternatif untuk mengolah pakan ikan yang murah dan berkualitas.

Dalam membudidayakan magot, yang sempat dipandang sebelah mata oleh sebagian orang,Pasalnya jenis larva ini seringkali ditemui di tempat sampah maupun bekas makanan yang membusuk.

Magot yang mereka budidayakan ini adalah magot jenis BSF, yang merupakan larva dari lalat tentara hitam atau Black Soldier Fly. Magot jenis ini memiliki beberapa kelebihan seperti tinggi protein, asam amino, dan antibiotik alami yang berperan membunuh bakteri jahat.

Serta selain itu budidaya maggot tergolong murah, karena hanya memerlukan sampah organik sebagai bahan makanannya. Sehingga magot ini sangat cocok sebagai pakan ikan maupun ternak.ucap Lettu Inf Roni Saputra.

Asriadi melanjutkan mengenai Budidaya maggot ini mampu mensejahterakan para petani ikan dengan menyuplai magot ini ke peternak ikan, dengan kita lihat kondisi sekarang harga bama ikan yang mahal tapi harga ikan turun apalagi kondisi pandemi seperti ini, permintaan sedikit tapi yang panen banyak tentunya para petani ikan banyak yang menjerit ya harga pakannya yang mahal harga jualnya murah kata asriadi , kepada media ini.

Adapun kelompok Budidaya Maggot ini berdomisili di Gampong Teungoh Drien Gogo, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Provinsi Aceh, yang merupakan salah satu binaan jika maka ampuh, anak muda punya usaha.(Ist)

Share:
Komentar

Berita Terkini