Dalam amanat Pangdam IM, Irdam IM menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi sehingga pemotongan hewan kurban bisa terselenggara dengan baik.
Kemudian, Irdam IM juga mengatakan penyembelihan hewan kurban saat hari raya Idul Adha pada hakikatnya untuk mengenang kembali peristiwa iman yang terjadi pada Nabi Ibrahim dalam menaati perintah Allah SWT.
“Persitiwa tersebut memiliki makna simbolik untuk dipraktekkan dalam kehidupan kita sehari-sehari,” ujar Irdam IM.
“Selain makna pengorbanan yang disimbolkan Nabi Ibrahim, dalam peristiwa ini juga terdapat teladan mulia berupa komitmen dan kesungguhan untuk bersama-sama mentaati perintah Allah SWT,” Sambung Irdam IM.
Dalam kesempat tersebut, Pangdam IM mengajak warga Kodam IM untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjaga hubungan yang harmonis dengan sesama, serta melestarikan lingkungan.
“Kepada panitia pelaksana agar melaksanakan pemotongan hewan kurban dengan sebaik-baiknya, sehingga memenuhi ketentuan sebagaimana digariskan syariat Islam. Selain itu laksanakan kegiatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Pembinaan Mental Kodam Iskandar Muda (Kabintal Kodam IM), Kolonel Arh Dodo Masdori, S.I.P., M.Si., selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan kegiatan pemotongan hewan kurban berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Ia menambahkan, daging yang telah dipotong akan langsung didistribusikan kepada masyarakat yang berhak.
“Insya Allah, daging kurban ini akan kita didistribusikan kepada masyarakat yang berhak di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. Semoga apa yang sudah dilakukan warga Kodam IM mendapatkan berkah rahmat dan hidayah dari Allah SWT,” ujar Kabintal Kodam IM.(red_im)
