Informasi itu diperoleh JNR dari Ketua Tim Trenggana Satpol PP Jatim, M. Solihin yang bertugas di Asrama Haji. Total hari ini yang sembuh dan boleh pulang lima orang. Tadi pagi dua orang karyawan di Grahadi sudah pulang.
"Siang tadi tiga orang yang juga satu keluarga dari rekan media di Surabaya juga sudah sembuh dan boleh pulang juga," kata Solihin.
Selain pasien yang sembuh, terdapat satu pasien yang semula OTG jalani perawatan di gedung E2 Asrama Haji harus dirujuk ke RSU dr. Soetomo.
Siang tadi ada juga satu pasien yang harus dirujuk karena kondisinya menurun. Selain mengalami sesak juga muntah-muntah sampai buang air di tempat tidur.
"Sehingga tim medis dibantu anggota kami dari Trenggana mengantar pasien ke Soetomo menggunakan ambulans," ungkapnya.
Adapun saat ini jumlah pasien OTG yang dirawat di RS Darurat Asrama Haji sebanyak 61 orang. Tadi pagi pasien yang dirawat ada 66 orang, namun sampai dengan pukul 15.59 WIB, total pasien dirawat berkurang menjadi 61 orang, karena ada 5 yang sudah sembuh dan 1 orang lagi dirujuk di RS dr. Soetomo.
Pasien yang dirawat, kata dia, didominasi oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah kembali usai bekerja dari luar negeri. Total ada 60 PMI yang dirawat dan satu pasien lain dari non PMI atau warga umum.(sb:inp)
