Ia pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah menjadi garda terdepan dalam menyelamatkan masyarakat.
Mereka bekerja tak kenal lelah, tulus dan ikhlas, meski harus bertaruh nyawa dan terpisah dari keluarga.
Hal ini dikatakan Jaksa Agung dalam sambutanya yang dibacakan oleh Wakil Jaksa Agung, Setia Untung Arimuladi saat membuka kegiatan vaksinasi COVID- 19 untuk umur 12 tahun ke atas bagi para pegawai dan keluarga besar Adhyaksa, serta masyarakat umum di Rumah Sakit Umum (RSU) Adhyaksa, Jakarta Timur, Sabtu (10/7/2021).
Dalam kesempatan ini, Burhanuddin pun mengucapkan terima kasih kepada PT. Pertamina yang telah menghibahkan dua unit mobil ambulance dan dua unit mobil jenazah kepada Kejaksaan RI.
Jaksa Agung menyatakan ini merupakan tahun kedua Kejaksaan memperingati Hari Bhakti Adhyaksa dalam suasana penuh keterbatasan dan keprihatinan akibat pandemi COVID-19.
Kejaksaan sebagai alat negara tentunya turut terpanggil bahu membahu mengerahkan segenap sumber daya untuk mengatasi wabah COVID-19.
Salah satunya adalah dengan membangun kekebalan kolektif melalui vaksinasi untuk mempercepat terbentuknya herd imunity. vaksinasi pun sebagai upaya untuk menekan dampak vatality akibat COVID-19 pada pasien.
Oleh karena itu, tegas dia, dibutuhkan peran serta untuk menyukseskan program vaksinasi sebagai upaya percepatan mengakhiri pandemi COVID-19.
Berkaitan dengan hal tersebut, terang dia, dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adyaksa (HBA) ke-61, Kejaksaan Agung menggelar kegiatan “Adhyaksa Peduli Vaksinasi” di Rumah Sakit Umum Adhyaksa pada Sabtu 10 Juli 2021 sampai dengan Senin 12 Juli 2021.
"Kegiatan ini sangat positif, karena selain mendukung upaya pemerintah untuk mengakselerasi vaksinasi nasional guna mencapai target, juga memudahkan masyarakat untuk memperoleh vaksinasi sebagai bentuk kepedulian Kejaksaan," kata dia.
Jaksa Agung pun mengajak mereka yang berumur 12 tahun keatas untuk mengikuti vaksinasi. Peserta bisa mendaftar secara online agar protokol kesehatan pada proses vaksinasi tetap terjaga.
Menurut dia, vaksin yang diberikan telah melewati berbagai uji tahapan untuk bisa dibagikan kepada masyarakat.
Ia pun meminta agar masyarakat bisa mengabaikan suara sumbang tentang vaksinasi COVID-19. Percayalah bahwa pemerintah dan seluruh tenaga kesehatan telah sekuat tenaga menyehatkan Indonesia.
"Kita yang merasakan sehat, dan kita juga yang merasakan sakit, terlebih rasa sakit karena ditinggalkan selama-lamanya oleh orang-orang yang kita cintai, bukan mereka," ujar dia.
Vaksinasi ditargetkan mencapai 3.000 orang, dan akan dilanjutkan dengan vaksin kedua pada bulan depan.
Kegiatan ini melibatkan 104 tenaga medis dan non medis dari RSU Adhyaksa, Klinik Pratama Pusat Kesehatan Kejagung, Klinik Badiklat Kejaksaan RI, Klinik Kejati DKI Jakarta, serta tenaga administrasi dari Kejati dan Kejari se DKI.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mematuhi dan memenuhi protokol kesehatan secara ketat, antara lain dengan menerapkan protokol 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun dan/atau hand sanitizer.
Kegiatan dihadiri oleh Para Jaksa Agung Muda, Para Pejabat Eselon II Kejaksaan Agung serta Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta beserta jajarannya beserta Direktur RSU Adhyaksa beserta jajarannya.
Hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajarannya antara lain Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Sosial.(red_inp)
