Kumham Peduli Kumham Berbagi di Jatim Mendapat Apresiasi

Laporan: Redaksi author photo

Liputan23.com|Surabaya - Kegiatan Kumham Peduli, Kumham Berbagi di Kanwil Kemenkumham Jatim mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (Pengwil INI) Jatim Siti Anggraeni Hapsari memberikan pujian dan ucapan terima kasih, atas kontribusi nyata korps baju biru langit menanggulangi pandemi.

Hal itu disampaikan keduanya usai mengikuti pemberian bantuan paket sembako kepada pengemudi ojek online secara drive thru di Kanwil Kemenkumham Jatim, Kamis (29/7/2021).

Eri mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada pemkot dan masyarakat Surabaya.

Dia menyatakan bahwa kegiatan pemberian paket bantuan sembako itu sangat positif dalam membantu Pemkot Surabaya dalam menanggulangi pandemi di Kota Pahlawan.

"Mengingat saat ini Surabaya masih tergolong dalam wilayah PPKM Level 4. Semoga Kakanwil Kumham Jatim bisa menyebarkan perbuatan baik ini ke seluruh instansi maupun perusahaan swasta lainnya," terang dia.

Siti Anggraeni menyebutkan bahwa, hubungan baik antara perhimpunan notaris dan Kemenkumham di Jatim sudah berjalan lama. Sinergi dan kolaborasi sangat sering terjadi dalam berbagai bidang.

“Kegiatan bakti sosial ini menjadi yang kesekian kalinya kami berkolaborasi dengan Kemenkumham Jatim,” ujar perempuan yang akrab disapa Heni ini.

Pengemudi ojol hingga penggali kubur pum juga antusias dan berterimakasih atas pembagian paket sembako tersebut. "Terima kasih pak, semoga barokah," ujar Ansori, pria yang sehari-hari menjadi pengemudi ojol itu.

Ia mengaku sangat bahagia bisa mendapatkan bantuan berupa paket sembako. Karena selama pandemi ini, dia mengaku bahwa orderan menurun drastis. "Akhir-akhir ini semakin berat, karena pembatasan dimana-mana,” lanjutnya.

Dia berharap agar Menkumham Yasonna H. Laoly terus memotivasi jajarannya untuk berbagi kepada yang membutuhkan, sehingga peran pemerintah bisa semakin dirasakan.

Ansori tidak sendirian. Pada gelombang pertama, ada sekitar 30 pengemudi ojol yang mengantre. Mereka tidak turun dari kendaraan karena pembagiannya dilakukan secara drive thru.

Lain lagi dengan Ahmad Hafiz. Dia terlihat sangat antusias sejak mengantre. Kupon antrean pun tak pernah lepas dari genggamannya. Wajahnya sumringah. Senyumnya merekah. "Alhamdulillah, dapat rezeki melalui Kumham Peduli, Kumham Berbagi," tuturnya.

Sementara itu, Fitri, warga Rungkut, terlihat kaget saat didatangi Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono. Dia mewakili pamannya Sueb yang sedang isoman. Kondisi Sueb memang cukup mengkhawatirkan.

Pasalnya, pria yang pernah menjadi kuli bangunan itu harus terpapar Covid-19 saat masa pemulihan penyakit stroke. Dia pun hanya bisa terbaring lemas di ranjangnya.

Krismono sempat menanyakan kondisi Sueb kepada Fitri dan mendoakan yang terbaik. "Semoga Pak Sueb bisa cepat sembuh dan bisa beraktivitas normal kembali," harap Kakanwil.

Di TPU Keputih, Kabag Umum Dewi Atmi Listyorini dan Kabag PH Meirina Saeksi juga menyambangi para penggali kubur. Sholeh salah satu penggali kubur mengaku akhir-akhir ini bekerja lebih dari biasanya. Karena TPU Keputih menjadi area khusus untuk mengubur korban Covid-19. "Ini agar pak Sholeh tetap sehat dan kuat dalam melayani masyarakat," harap Dewi.(red_ip)

Share:
Komentar

Berita Terkini