Pangdam V Brawijaya : 2.014 Prajurit TNI Amankan PPKM Darurat

Laporan: Redaksi author photo

Liputan23.com|Surabaya - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa pengamanan PPKM Darurat di wilayah Jawa Timur didukung oleh tiga matra TNI, yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Total sebanyak 2.014 prajurit yang turut terlibat dalam pengamanan di lapangan.

"Sebanyak 2.014 personel yang terdiri dari TNI-AD, AL dan AU disebar di beberapa daerah Jawa Timur. Penyebaran pasukan itu diharapkan bisa mem-back up kinerja empat pilar hingga tingkat desa," kata Pangdam saat mendampingi Panglima TNI dan Kapolri di Surabaya, Jumat (9/7/2021).

Dari 2.014 prajurit, sebanyak 1.300 untuk 26 kabupaten/kota yang masuk level tiga. Kemudian, 954 prajurit untuk 12 kabupaten/kota yang masuk level empat.

Keberadaan pasukan satuan tempur dan bantuan tempur dari tiga matra TNI itu untuk memastikan mobilitas warga berkurang, hingga meningkatkan adanya 5M. Para prajurit dari jajaran Kodam Brawijaya, Koarmada II dan Lanud Surabaya itu bertugas melaksanakan tracing dan treatment.

"Jika terkonfirmasi ada yang positif dilanjutkan dengan tracing diharapkan minimal 15 orang yang kontak erat. Dan treatmemt bagi warga desa yang ringan diisolasi mandiri serta diawasi oleh petugas di desa tersebut," kata Pangdam.

Jika ada gejala, lanjut dia, maka dirujuk ke RS rujukan. "Kalau mekanisme ini berjalan baik, maka diharapkan PPKM Darurat ini dalam dua minggu ke depan bisa menunjukkan hasilnya," jelasnya.

Kendati demikian, Suharyanto mengungkapkan jika keberhasilan PPKM Darurat perlu adanya peran serta masyarakat.

"Tolok ukurnya adalah yang isolasi mandiri semakin berkurang, yang dirawat di rumah sakit berkurang, dan yang meninggal akibat Covid-19 pun berkurang," pungkasnya.(inp_JR.red)

Share:
Komentar

Berita Terkini