PPKM Darurat Covid-19, Rutan Kelas I Cipinang Ikut Dzikir dan Doa Bersama Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta

Laporan: Redaksi author photo

Liputan23.com|Jakarta – Angka kenaikan Covid-19 kian semakin bertambah, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta kembali menyelenggarakan kegiatan Dzikir dan Doa Bersama dari Rumah secara virtual dengan tema “Hanya dengan Pertolongan dan Perlindungan-Nya, Kita Dapat Melaluinya”, Jumat (16/7).

Kegiatan ini juga dalam rangka mendukung penuh pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, yang di ikuti oleh 28 Satuan Kerja di Lingkungan Kemenkumham DKI Jakarta.

Dzikir dan Doa Bersama ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an Surat Ali Imran Ayat 153, di ikuti oleh kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang Margono dan seluruh jajaran di lingkungan Rutan Kelas I Cipinang.

Kepala Kantor Wilayah, Ibnu Chuldun, menghaturkan rasa terima kasih kepada Inspektur Wilayah I (Ahmad Rifa’i) yang berkenan hadir untuk memberikan tausiyah dan memimpin dzikir dan doa bersama.

Ibnu berharap seluruh peserta apel dapat memaknai lantunan ayat suci Al-Qur’an yang telah dibacakan, “Terus tingkatkan kedisiplinan protokol kesehatan serta senantiasa berdzikir, berdoa dan memohon perlindungan Allah SWT”, ucap Ibnu Chuldun.

Mengawali tausiyahnya, Ahmad Rifa’i memberikan apresiasi tinggi kepada Kantor Wilayah DKI Jakarta yang menyelenggarakan kegiatan ini.

Merujuk pada Al-Qur’an Surat Ali Imran Ayat 153, Ahmad Rifai’i menjelaskan bahwa Allah menjanjikan bagi siapa saja yang bersabar. “Dunia ini tempat ujian, harus berikhtiar, berusaha dan bersabar. Sabar adalah kunci awal dari kebahagiaan”, ujar Ahmad Rifa’i.

Inspektur Wilayah I pun menyampaikan tafakur yang dapat dilakukan pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Memiliki iman dan mempunyai kekuatan dengan dzikir dan doa, menjaga kebersihan baik kebersihan lahiriah dengan menerapkan protokol kesehatan, serta kebersihan batiniah.

“Tafakur terakhir, tidak ada yang dilakukan sia-sia. Orang yang beriman dan beragama akan sabar jika mendapatkan kesulitan dan bersyukur jika mendapatkan kesenangan”, jelasnya.(red_cpn)

Share:
Komentar

Berita Terkini