PPKM Darurat, Satlantas Polrestabes Surabaya Optimalkan Penyekatan

Laporan: Redaksi author photo

Liputan23.com|Surabaya - Penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Surabaya dioptimalkan oleh Satlantas Polrestabes Surabaya melalui penyekatan jalur perbatasan. Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra mengatakan, penyekatan itu untuk meminimalisasi mobilitas masyarakat.

"Kami telah memiliki pos pembatasan mobilitas di wilayah kota yang kerap dipadati masyarakat. Ke depan, kami berencana menambah pos pembatasan mobilitas ini," kata Teddy, Minggu (4/7).

Ia menjelaskan, untuk wilayah hukum Polrestabes Surabaya pos pengendalian ada satu. Kemudian untuk pos pembatasan mobilitas ada tiga ruas jakan utama, di Jalan Pemuda, Jalan Tunjungan, dan Jalan Darmo. "Bisa ditambah. Kita evaluasi tiga hari ini bila diperlukan akan ditambah," lanjut Teddy.

Sementara terkait dengan pos penyekatan di Bundaran Waru tepatnya di depan CITO, Teddy mengatakan di hari kedua terpantau lengang.

"Hari pertama masih banyak yang kita putar balikkan karena mungkin kurang informasi. Tapi, pantauan hari Minggu, hari kedua PPKM lebih landai dan pantauan kami di dalam kota untuk arus lalu lintas bisa dibilang landai. Sudah ratusan yang diputarbalik dari yang diperiksa," jelas Teddy.

"Aturannya sudah jelas dari instruksi Mendagri kemudian surat edaran Kasatgas, keputusan gubernur dan juga ditindaklanjuti surat edaran wali kota Surabaya untuk PPKM untuk meminimalisir mobilitas di Kota Surabaya," pungkasnya.(inp)

Share:
Komentar

Berita Terkini