Satgas TMMD Ke-111 Kodim 0108/Agara Gelar Penyuluhan Wasbang

Laporan: Redaksi author photo

Liputan23.com|Kutacane - Ciptakan pemuda yang produktif berkarakter pekerti yang baik dan mandiri, Satgas TMMD Reguler ke-111 Kodim 0108/Aceh Tenggara menggelar kegiatan penyuluhan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) di Aula Kantor Camat Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara, Jum'at (09/07).

Dalam rangka kegiatan TMMD, dengan mengangkat tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”.

Kegiatan tersebut diikuti lebih dari 50 orang diantaranya Dandim 0108/Agara Letkol Inf Robbi Firdaus, S.E., M.Si, Kakesbang Polinmas Kabupaten Aceh Tenggara Ahmad Yani, SE, MA, Camat Badar Safriadi, SH, Danramil 03/Badar Kodim 0108/Agara Lettu Inf Sarudin, Kapolsek Kecematan Badar diwakili oleh Waka Polsek Badar Ipda Adi Surianto, Sekcam Camat Badar Kasiman Darjo, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda Kecamatan Badar, dan tamu undangan lainnya. Tentunya acara itu mengikuti protokol kesehatan.

Camat Badar, Safriadi, SH dalam sambutnya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Dandim 0108/Agara atas kehadirannya, masyarakat dan pemuda Kecamatan Badar, untuk mengikuti kegiatan Wasbang yang diselenggarakan oleh Satgas TMMD di tempat yang sangat sederhana ini.

"Perlunya dilaksanakan wasbang ditengah era globalisasi zaman modern di tengah masyarakat Aceh Tenggara khususnya Kecamatan Badar, untuk lebih memahami rasa cintai kepada bangsa, paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan dalam upaya mewujudkan cita-cita jiwa nasionalisme, ujarnya Camat, Badar Safriadi, SH depan peserta Wasbang," jelasnya.

Dansatgas TMMD reguler ke-111 Kodim 0108/Agara Letkol Inf Robbi Firdaus, S.E., M. Si, menambahkan, kaum muda/i Indonesia sedang dilanda krisis karakter yang sangat memperihatinkan, sudah seharusnya negara tergerak untuk melakukan pencegahan dan penanganan serius, karena jika dibiarkan begitu saja, dipastikan nasib masyarakat dan bangsa Indonesia dimasa depan akan suram sebagai akibat dari hancurnya karakter pemuda Indonesia mengikuti budaya luar.

"Pembentukan karakter sejak dini, merupakan unsur penting yang harus ditanamkan agar pemuda/i Indonesia mampu berdaya saing secara global. Ini merupakan pondasi dasar, agar potensi sumber daya manusia bisa ditingkatkan, ungkapnya.

Menurutnya, membangun SDM pemuda Indonesia dilakukan melalui dua agenda yakni meningkatkan SDM yang berkualitas berdaya saing dan revolusi mental dalam pembangunan kebudayaan.

Aktivitas dalam mengangkat budaya, seperti mengembangkan kerajinan tangan yang ada di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara yakni membuat gula aren yang unik, sehingga menarik konsumen untuk mau membelinya," tandasnya.

Ditempat yang sama Kakesbang Polinmas Aceh Tenggara, Ahmad Yani, SE, MA menjelaskan," Salah satu pilar utama membangun bangsa yang maju adalah membangun peradaban yang mulia.

Salah satu hal yang penting dalam membangun peradaban bangsa yang mulia adalah pembangunan karakter. Pendidikan karakter saat ini menjadi fokus program Kementerian pendidikan nasional," ucapnya.

"Fenomena kecenderungan perilaku dan kepribadian generasi muda sekarang ini, semakin menjauh dari nilai-nilai pancasila dan kehilangan jati diri sebagai suatu individu  yang berakar dari nilai-nilai luhur budaya bangsa.

Untuk itu, generasi muda perlu mereposisi perilaku dan perannya dalam menanamkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Saatnya generasi muda mereposisi perilakunya dengan meninggalkan budaya hedonis dan budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai norma Pancasila," jelasnya.

Acara tambahan Dansatgas TMMD reguler ke-111, memberikan sarana kontak kepada warga untuk komunikasi sosial pada masyarakat.(red_im)

Share:
Komentar

Berita Terkini