Disnakertrans Jatim Terus Lakukan Pendataan Vaksinasi Bagi Pekerja Industri Padat Karya

Laporan: Redaksi author photo

Surabaya - Terkait upaya-upaya percepatan pemberian vaksinasi secara masif, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Disnakertrans Provinsi Jawa Timur telah melakukan pendataan maupun pelaksanaan vaksinasi, khususnya bagi pekerja/buruh industri padat karya di Jawa Timur.

Hal ini dikatakan Kadisnakertrans Jatim Dr Himawan Estu Bagijo, di sela-sela pelaksanaan Vaksinasi di PT Maspion Sidoarjo,pada Sabtu (7/8/2021).

Dijelaskannya, saat ini pekerja/buruh yang mengajukan vaksinasi sebanyak 43.167 orang.

Terhadap pekerja/buruh yang telah terdata tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melaksanakan program khusus vaksinasi pekerja/buruh untuk mendukung vaksin program maupun vaksin gotong royong yang selama ini telah dijalankan.

Hingga saat ini, dari 43.167 pekerja/buruh yang mengajukan vaksinasi, telah direalisasikan sebanyak 17.500 orang.

Pelaksanaan vaksinasi yang berlokasi di PT Integra Indocabinet – Sidoarjo pada tanggal 24 - 27 Juli 2021, sebanyak 10.000 pekerja/buruh industri padat karya, pelaksanaan vaksinasi yang berlokasi di PT. Karunia Alam Segar – Gresik pada tanggal 31 Juli s.d 4 Agustus 2021, sebanyak 7.500 pekerja/buruh industri padat karya.

Saat ini, Kab. Sidoarjo kembali mendapat kesempatan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menjadi lokasi pelaksanaan vaksinasi pekerja/buruh. Bertempat di PT. Maspion, akan dilakukan vaksinasi terhadap sekitar 7.500 pekerja/buruh industri padat karya di Kab. Sidoarjo.

Direncanakan, pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan selama 3 (tiga) hari, yaitu mulai tanggal 7 s.d 10 Agustus 2021.

Melalui berbagai upaya dan saluran pelaksanaan vaksinasi pekerja/buruh secara sinergis di Jawa Timur, baik melalui vaksinasi program, vaksinasi gotong royong, maupun program vaksinasi khusus yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Jawa Timur optimis dapat mempercepat tercapainya Herd Immunity bagi seluruh komponen masyarakat termasuk pekerja/buruh.

Sedangkan secara khusus, dunia usaha beserta para pekerja/buruhnya segera terbebas dari pandemi Covid-19. Kondisi ini sangat diharapkan akan berkontribusi positif terhadap kelangsungan dunia usaha.

Serta kelangsungan kerja bagi para pekerja/buruh di Jawa Timur, sehingga roda perekonomian di Jawa Timur dapat tetap berjalan dengan baik.(red_inp/mc)

Share:
Komentar

Berita Terkini