Kemensos Bangun 76 Rumah untuk Korban Banjir di Jayapura

Laporan: Redaksi author photo

Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) akan membangun 76 unit rumah untuk warga Jemaat Gereja Eklesia, Milinik Cyckloop, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, yang menjadi korban bencana banjir bandang yang terjadi pada Maret 2019. 

Hal itu disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, melalui keterangan tertulisnya terkait kunjungan di kamp pengungsian korban banjir bandang 2019, Jemaat Gereja Eklesia, Milinik Cyckloop, Sentani, Sabtu (7/8/2021).

Mensos mengharapkan pembangunan rumah bagi korban bencana  itu tidak menimbulkan gesekan dengan korban bencana lain.

“Nah itu yang harus diantisipasi. Tapi bahwa ini tidak menyurutkan langkah saya. Karena terus sampai kapan, mereka begitu terus,” ujar Mensos.

Mensos juga memastikan akan membangun sebanyak 76 unit rumah layak huni bagi warga yang terkena dampak bencana tersebut.

Dalam kunjungan itu, Mensos  didampingi tokoh masyarakat Papua, Pendeta (Pdt) Biniluk.

Pada kesempatan itu, Pdt. Biniluk menerangkan, korban bencana yang menempati kamp pengungsian sementara di Polomo itu sebagian besar dari mereka mengalami kehilangan rumah tinggal.

“Bukan lagi rusak ringan atau rusak berat, tapi mereka ini kehilangan rumah akibat banjir itu,” kata Pdt Biniluk.

Menanggapi hal itu, Mensos Risma memastikan pembangunan 76 unit rumah ini harus dilakukan secepatnya.

Selain itu, Mensos akan langsung memantau lokasi yang akan dibangun perumahan itu, yakni di Wilayah Doyo Baru dekat Mapolres Jayapura.(red_inp)

Share:
Komentar

Berita Terkini