Kali ini, percepatan vaksinasi digelar di warkop Pitulikur Jalan Bagong Surabaya, pada Selasa (17/8/2021).
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta meninjau vaksinasi bersama Wali Kota Surabaya, Kapolrestabes Surabaya dan Presiden Persebaya Surabaya. Pemantauan dilakukam mulai dari tahap pendaftaran, screening, vaksinasi serta observasi.
Vaksinasi Merdeka yang digelar tepat saat HUT RI ke-76 ini diperuntukan bagi masyarakat kota Surabaya khususnya Suporter Persebaya Surabaya. Tema yang diambil pun cukup heroik, "Bonek Wani Vaksin Menuju Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh".
Pelaksanaan vaksin tahap pertama dengan capaian target vaksin sebanyak 1.000 dosis. Kegiatan vaksinasi ini didukung dengan Tenaga kesehatan dari Bid Dokkes Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya dan Dinkes sebanyak 30 personel vaksinator.
Ini tidak berhenti di sini saja, melainkan informasinya disebarluaskan kepada seluruh masyarakat Surabaya, dan tentunya seluruh masyarakat Jawa Timur. Supaya mau divaksin dan tetap melaksanakan prokes.
"Semua yang sudah dikerjakan ini akan menampakkan hasil, kalau apa yang dikerjakan oleh pemerintah didukung oleh masyarakat," ujar Kapolda.
Menurutnya, Komunitas Bonek menjadi salah satu bagian dari masyarakat di Surabaya, dan tentunya Jawa Timur. "Kalau ini disuarakan, saya yakin nanti program penanganan Covid-19 di Jawa Timur juga sukses," tambahnya jenderal polisi yang juga asli arek Suroboyo ini.
Presiden Persebaya, Azrul Ananda menambahkan, rekan-rekan Bonek sejak awal sudah bergerak melakukan kegiatan-kegiatan sosial.
Mulai program sejuta masker, Bonek Rescue dengan menjemput pasien Covid-19 untuk dibawa ke rumah sakit, dan berbagi sembako, vitamin kepada warga yang sedang isoman.
"Jadi semua itu memang kegiatan teman-teman bonek yang kita harus berikan apresiasi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda Jatim dan Forkopimda Kota Surabaya yang mendukung kegiatan vaksinasi bagi suporter Persebaya Surabaya," ucap Presiden Persebaya.(red_inp)
