BNN RI Dan TIM OPS Laut Interdiksi Terpadu Sita Ratusan Kilogram Sabu Di Perairan Indonesia

Laporan: Redaksi author photo

Medan - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia bersama seluruh stakeholders yang tergabung dalam “Tim Operasi Laut Interdiksi Terpadu” berhasil mengamankan dan menyita 122 kilogram sabu yang hendak masuk ke perairan Indonesia.

Operasi gabungan ini merupakan kerjasama antara Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dengan Kepolisian Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan RI, serta Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan.

“Ratusan kilogram sabu-sabu tersebut disita di wilayah perairan Sulawesi dan kami juga mengamankan sejumlah tersangka yang membawa barang yang dilarang pemerintah itu,” kata Deputi Pemberantasan BNN RI.

Pada penutupan Operasi Laut Interdiksi Terpadu tersebut, banyak keberhasilan yang sudah ditorehkan selain pengungkapan kejahatan narkoba, antara lain tim gabungan berhasil menemukan 2 kali pelanggaran pabean dan 2 kali pelanggaran pelayaran.

“Wilayah yang menjadi sasaran operasi yaitu perairan Selat Malaka, perairan Selat Makassar, Laut Sulawesi, Kepulauan Seribu serta pelabuhan-pelabuhan yang terhubung dengan wilayah perairan tersebut,” imbuh Arman Depari.

Arman Depari menambahkan, sebanyak 15 Kapal Patroli dikerahkan dengan total personel yang diterjunkan sebanyak 388 orang. Tim gabungan tersebut terdiri dari jajaran BNN RI, BNNP Aceh, BNNP Sumatera Utara, BNNP Riau, BNNP Kepulauan Riau, BNNP Kalimantan Timur, BNNP Sulawesi Selatan dan BNNP DKI Jakarta, Direktorat Polair Korps Polairud Baharkam Polri, Direktorat Penindakan dan Penyidikan Ditjen Bea dan Cukai, Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Ditjen Perhubungan Laut, serta Direktorat Pemantauan dan Operasi Armada Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.

Kegiatan Operasi Laut Interdiksi Terpadu yang diselenggarakan selama 12 hari ini dinyatakan selesai dengan berhasil mengungkap peredaran gelap narkoba dan menyita ratusan kilogram narkoba di wilayah perairan Indonesia.

Kepala Korpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Drs. Verdianto Iskandar Bitticaca mewakili Kepala BNN RI, secara resmi menutup Operasi Laut Interdiksi Terpadu di Pelabuhan Ujung Baru, Dermaga 104, Belawan, Kota Medan, (25/9).

Diucapkan terima kasih atas pelaksanaan, dukungan kerjasama dan sinergitas yang baik antara BNN RI dan seluruh stakeholder pendukung operasi gabungan ini dalam rangka perang melawan narkoba “War On Drugs.” (red)

Share:
Komentar

Berita Terkini