Zakat dan infak tersebut disetor langsung oleh petugas Sekretariat KONI Aceh ke kantor BMA pada hari Rabu 29--9-2021.
"Alhamdulilah KONI Aceh sudah menyetorkan zakat sekaligus infaknya ke BMA, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kepercayaan itu" kata anggota BMA Dr A Rani Usman,M.Si.
A Rani Usman mengatakan dalam upaya pengumpulan zakat saat ini BMA terus melakukan pendekatan dengan berbagai lembaga, termasuk juga lembaga vertikal dan lembaga keuangan yang memiliki kantor perwakilan di Aceh untuk mensosialisasikan zakat.
Lembaga tersebut diantaranya Kodam IM, Polda Aceh, PT.Pos, Kanwil Kemenkumham Aceh, Kanwil DJP Aceh, Kanwil DJKN, PT BPR Mustaqim Sukamakmur dan lain-lain.
Salah satu peran BMA sebagai lembaga zakat adalah mensosialisasikan kewajiban berzakat bagi muslim dan kepada seluruh segmen masyarakat. "Kita berharap tidak hanya KONI Aceh tetapi semua instansi vertikal di Aceh memiliki kesadaran mengeluarkan zakat pegawainya yang sudah mencapai nisab ke BMA" ungkap A Rani Usman.
A Rani Usman menambahkan dengan banyaknya zakat yang dikumpulkan BMA maka akan semakin banyak pula Mustahik yang dapat dibantu melalui dana umat ini.
Dari itu ia mengharapkan kepada para muzaki, baik ilmuwan maupun praktisi agar dapat membayarkan zakatnya melalui lembaga resmi pemerintah yaitu Baitul Mal Aceh (BMA) guna mengentaskan kemiskinan di Aceh. Saat ini BMA juga terus berupaya agar masyarakat terpinggirkan semakin berkurang di Aceh.
"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada KONI Aceh dan seluruh Kepengurusannya yang telah mempercayai zakat dan infaknya melalui Baitul Mal Aceh. Semoga semakin berkah rezeki mereka dan Allah mudahkan segala urusannya serta untuk para atlit binaan KONI Aceh yang sedang berlaga di PON Papua akan diberikan kemenangan", pungkas A Rani Usman.(nzr)
