MOSKOW - Seorang pria tewas setelah menunjukkan keberanian bermain dengan ular berbisa di hadapan teman-temannya. Dia memasukkan ular ke mulut hingga tenggorokan. Nahas, ular menggigit lidah memicu reaksi alergi yang menyebabkan kematiannya.
Peristiwa tersebut terjadi di lahan pertanian Astrakhan, Rusia. Pria yang tak disebutkan identitasnya itu tewas setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Rekaman saat dia beraksi, diambil oleh rekan kerjanya di ladang pertanian, beredar di media sosial hingga menjadi viral. Tampak dia menunjukkan kemampuan menjinakkan ular berbisa sehingga bisa diajak bermain. Pria tersebut memasukkan ular yang tak terlalu besar itu ke mulut lalu menjebaknya.
Pertunjukan itu dilakukan tiga kali, usaha pertama dan kedua tak ada masalah apa-apa. Namun saat pertunjukan ketiga ular menggigit lidahnya.
Laporan media lokal Antrakhan 24, mengungkap, korban yang merupakan petani melon didiagnosis menderita angioedema atau pembengkakan dipicu racun. Lidah dan tenggorokannya membengkak cukup besar menyebabkan kesulitan bernapas.
Upaya para dokter di rumah sakit Distrik Kharabalinskiy gagal menyelamatkan nyawanya.
Pertunjukan menelan ular merupakan permainan populer di wilayah tersebut. Ular yang digunakan itu merupakan viper stepa yang biasa ditemukan di tanaman semangka atau melon.
Ular ini berbisa, tapi racunnya tidak membahayakan manusia. Sang petani meninggal akibat reaksi alergi mirip apa yang mungkin terjadi dengan sengatan tawon.
Sementara itu setelah video tersebut beredar, otoritas mendesak penduduk untuk tidak mempraktikkan hal serupa karena sangat berbahaya.
"Anda seharusnya tidak mencoba menelan ular atau melakukan eksperimen lain jika tidak yakin, itu bisa berakhir dengan cara buruk," bunyi pernyataan.
