Tujuh Bulan Berlalu Rumah Jurnalis NTB di Rampok, Polisi Belom Berhasil Ungkap Pelaku

Laporan: Redaksi author photo

(Motor Scoopy yang hilang)
Mataram - Marak kasus pencurian di wilayah hukum Nusa Tenggara Barat (NTB), tujuh bulan berlalu kasus kejadian Perampokan di Rumah Wartawan di NTB pada Malam Rabu 17 Maret 2021 sampai saat ini belom berhasil diungkap kawanan perampok oleh aparat kepolisian. 

Khususnya di Lombok Timur, dimana kejadian pencurian (Perampokan, red) menimpa salah satu Jurnalis di NTB.  Dimana kejadian tersebut pada malam Rabu (17/3), kawanan Pencuri (perampok, red) berhasil bobol rumahnya dan membawa barang-barang berharga,  ungkap Dedi Mawardi Azizi kepada awak media, Selasa (7/9).

Kejadian malang yang menimpa jurnalis di NTB tersebut pada Malam Rabu pukul 3.20 Wita, kawanan pencuri atau rampok berhasil masuk kedalam rumahnya di Wakan Dusun Wakan, Desa Wakan, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur.

Meski demikian, kami layangkan laporan secara langsung ke polsek Jerowaru,  Rabu (17/3) siang, terang dy sapa akrabnya. Saat ini, hampir 7  Bulan berlalu belum ada kabar burung sama sekali dari Aparat Penegak Hukum (Polisi, red) terkait kasus kehilangan tersebut. ungkapnya.

Kendati, kami menaruh harapan besar kepada aparat penegak hukum (Polisi, red)  di wilayah hukum polres Lombok Timur khususnya,  secara umum Polda NTB. Semoga dapat memburu para kawanan pencuri tersebut, harap dy.

Untuk diketahui, kejadian na'as serta Malang yang menimpa Jurnalis di NTB yakni Kontributor Media Jayantaranews.com Wilayah NTB tersebut kehilangan satu unit Motor Scoopy warna Abu dengan Plat Nomor DR 6384 YL, Laptop Accer satu buah, Emas 5 Gram Dan Uang tunai 1.200.000. (Dhy)

Share:
Komentar

Berita Terkini