Mengusung tema Kreativitas Tanpa Batas di Tempat Terbatas, kegiatan ini memberikan pelatihan pembuatan meja perkantoran lapis HPL bagi klien Bapas Kelas II Kutacane. Saat membuka kegiatan, Meurah Budiman mengatakan kegiatan ini bertujuan agar para klien Bapas menjadi lebih semangat dan termotivasi untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik lagi.
“Semoga bermanfaat bagi klien untuk mencapai kehidupan yang lebih baik melalui pemberian motivasi sehingga lebih memiliki karakter dan keterampilan sehingga dapat diterapkan di kehidupan bermasyarakat,” ungkap Meurah Budiman di ruangan kerjanya.
Pada kesempatan yang sama, Meurah Budiman mengapresiasi Kepala Bapas Kutacane yang telah menginisiasi kegiatan tersebut menghimbau Bapas lainnya untuk secara konsisten melakukan kegiatan bimbingan serupa.
“Kegiatan seperti ini penting dilakukan dan dipublis agar kita bisa mengetahui kalau Bapas telah melaksanakn tugas dengan baik. Sehingga pelayanan yang baik tidak hanya diberikan kepada klien namun juga warga binaan pemasyarakatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Meurah Budiman juga mengucapkan terimakasih kepada Pokmas Lipas U.D Kiki Perabot. Ia juga meminta produk ini nantinya bisa dipromosikan secara optimal. Oleh karena itu Meurah Budiman mengarahkan untuk melakukan melakukan promosi, koordinasi, dan audiensi kepada pihak terkait.
“Bisa lakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat, sehingga produk ini nantinya bisa dimanfaatkan dan dipasarkan dengan baik,” tambah Meurah Budiman.
Sebelumnya, saat melaporkan kegiatan, Kepala Bapas Kutacane, Rivan Azwandi mengatakan kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 11-13 Oktober 2021. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang klien Bapas Kutacane dan akan mendapatkan langsung materi dari owner U.D Kiki Perabot.
“Dengan menggandeng Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan dari U.D Kiki Perabot. Dalam bimbingan kemandirian kali ini, Klien diberikan pelatihan terkait skill pertukangan dalam membuat meubel perkantoran berlapis bahan HPL,” tuturnya mengakhiri laporan.(kha/adv)
