Sementara itu, di antara para ulama yang hadir yakni Abi Hasan Pimpinan Dayah Safinatussalamah, Ustadz Rasyid Bancin Pimpinan Dayah Darul Rasyid, Drs H Ramhanuddin pimpinan dayah Darul Mutaallimin Tanah Merah dan Ustadz Hambali Syah Sinaga pimpinan dayah Al Hafidz Rizqullah.
Di hadapan para peserta pertemuan, Sekda Taqwallah mengajak untuk sama-sama melakukan sosialisasi guna meyakinkan masyarakat, khususnya warga dayah untuk menjalani vaksinasi Covid-19.
“Kita berkumpul hari ini, kita berdoa kepada Allah diberi kekuatan untuk mampu menjelaskan kepada orang-orang yang kita pimpin terkait pentingnya vaksinasi,” ujar Sekda Taqwallah.
Sekda juga mengajak seluruh peserta pertemuan itu untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi guna menyatukan langkah dalam menyukseskan vaksinasi. Misalnya antara pihak puskesmas dengan dayah, maupun dengan sekolah.
Menurut Taqwallah, banyak kasus orang menolak vaksin lantaran kurang mendapat pemahaman tentang apa itu vaksin. Karena itu, para peserta rapat diminta mampu menjelaskan hal tersebut kepada masyarakat.
Sosialisasi vaksinasi Covid-19 untuk warga dayah dilakukan Sekda Taqwallah sebagai bentuk kampanye menyukseskan vaksinasi dalam upaya menghilangkan pandemi Covid-19. Sosialisasi di Singkil merupakan kegiatan lanjutan Sekda Aceh dalam kunjungannya ke kabupaten/kota se-Aceh, untuk mensosialisasikan vaksinasi kepada para ulama dan pimpinan dayah.
Sebelumnya kegiatan serupa juga dilakukan bersama para pimpinan dayah di Aceh Timur, Bireuen, Gayo Lues, Bener Meriah hingga Aceh Tenggara.
Sementara itu Abi Hasan Pimpinan Dayah Safinatussalamah, menyampaikan apresiasi atas sosialisasi vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Sekda Aceh ke daerah-daerah. Abi Hasan menilai sosialisasi itu sangat bermanfaat bagi kesuksesan vaksinasi khususnya di Aceh Singkil.
“Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Singkil. Semoga vaksinasi di sini sukses,” ujar Abi Hasan.
Sementara Bupati Aceh Singkil Dulmusrid dalam penyampaiannya juga mengajak seluruh peserta pertemuan itu untuk saling berkoordinasi demi suksesnya vaksinasi. Dulmusrid juga menyampaikan terima kasih kepada dayah dan sekolah atas upaya mereka menyukseskan vaksinasi.
Vaksinasi di lingkungan dayah, kata Dulmusrid, sangat penting mengingat kehidupan warga dayah yang terpusat dalam satu lingkungan kecil. Jika satu santri terpapar penyakit maka akan menyebar ke santri lain. []
