Pelaksanaan Survei melalui pengisian kuesioner berjalan lancar dan tertib yang dimulai tepat pukul 09:00 dan berakhir pukul 11:30 wib, selesai pengisian kuesioner para responden disuguhi lucky Draw dimana responden memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik dengan menukarkan kuponnya, beberapa responden merasa senang karena mendapatkan hadiah yang bisa dibawa pulang selain souvenir yang dabagikan panitia.
Vice President PKBL & Humas, Nasrun yang juga sebagai ketua panitian pelaksanaan survei menyampaikan dalam laporannya bahwa Survei Kepuasan Lingkungan PT PIM dilakukan setiap tahun dengan jumlah responden sebanyak 140 orang yang berasal dari masyarakat desa lingkungan ring 1 perusahaan, yang mewakili kecamatan Dewantara adalah masyarakat dari desa Tambon Tunong, Tambon Baroh, Keude Krueng Geukueh, Paloh Gadeng serta dusun Madat, sedangkan mewakili kecamatan Muara I kota Lhokseumawe desa Blang Naleung Mameh dan wakil dari Kecamatan Kuta Blang kabupaten Biruen adalah desa Blang Mee, dan juga diikuti beberapa mitra binaan sebagai responden.
Pelaksanaan SKL tersebut dihadiri oleh pihak Muspika Dewantara, Tokoh Masyarakat, para kepala desa ring 1, unsur dari akademisi dari beberapa universitas, Dinas sosial Aceh Utara, Perwakilan ACT Lhokseumawe, Badan Penyuluh Pertanian, para ketua Karang Taruna dan beberapa media.
Nasrun menambahkan, bahwa Tim pengawas pelaksanaan SKL tahun ini berasal dari Akademisi beberapa perguruan tinggi dan Muspika Kecamatan Dewantara.
Unsur dari Akademisi yaitu:
- Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh Bapak Subhani, S.Sos., M.Si .
- Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi Bisnis Islam IAIN Lhokseumawe, Bapak Taufik Mahmud, S.HI., MA,
- Koordinator Humas & Kerjasama Politehnik Negeri Lhokseumawe Bapak Muhammad Hatta, S.S.T., M.T
Unsur dari Muspika Dewantara yaitu:
- Camat Dewantara, Nawafil Mahyuda S.STP
- Kapolsek Dewantara, AKP Zaflaini, SH
- Danramil Dewantara, Kapt. Chb Edi Wijaya (diwakili).
Pelaksanaan survei melalui mekanisme pengisian kuesioner oleh responden, berisi empat penilaian utama, yaitu: Hubungan perusahaan dengan masyarakat di sekitar lokasi operasional perusahaan. Peran perusahaan kepada masyarakat di sekitar lokasi pabrik.
Sikap dan pandangan masyarakat sekitar terhadap perusahaan.dan Saran-saran yang disampaikan kepada PT PIM.
Adapun tujuan pelaksanaan survei ini adalah untuk melihat respon masyarakat terhadap peran dan kontribusi PT PIM dalam menjalankan tanggung jawab sosial lingkungan, tutur Nasrun.Kamis, (25/11/2021).
Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda, Budi Santoso Syarif dalam sambutannnya yang dibacakan oleh Sekretaris Perusahaan & Tata Kelola Yuanda Wattimena, menyampaikan bahwa Jajaran Direksi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para responden, tim pengawas SKL, tokoh masyarakat, para kepala desa, unsur karang taruna, dan seluruh lembaga serta undangan yang berhadir.
Kami mengharapkan hubungan baik yang selama ini terjalin antara PT PIM dengan seluruh masyarakat lingkungan di sekitar perusahaan akan terus terjaga. Pada dasarnya, kepentingan bersamalah yang menjadi pokok tujuan kita yaitu bagaimana menjalankan perusahaan ini dengan baik sehingga akan dapat keuntungan meningkatkan kesejahteraan kita bersama.
Walaupun keadaan perusahaan saat ini masih belum stabil baik secara operasional maupun finansial, namun kepedulian perusahaan kepada masyarakat insya Allah akan terus tersalurkan melalui program-program yang meliputi beberapa aspek antara lain pendidikan, agama, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, olah raga dan lingkungan hidup..
Selanjutnya, sebagaimana yang diketahui bersama, PIM saat ini sedang menjalankan berbagai pengembangan perusahaan di antaranya adalah pembangunan Pabrik NPK, Reaktivasi Pabrik PIM-1, serta Pengembangan Lahan Iskandar Muda Industrial Area (IMIA). Tidak hanya itu saja, saat ini PIM tengah menjalankan Program Makmur yang dicanangkan oleh Induk Perusahaan yaitu PT Pupuk Indonesia (Persero).
Program Makmur merupakan pendampingan intensif kepada petani & budidaya pertanian berkelanjutan serta melibatkan rantai pasok dan didukung teknologi, dengan berbasis Triple Bottom-Line 3P (People, Planet, Profit) untuk memakmurkan Petani Indonesia.
Melalui program ini diharapkan para petani dapat meningkatkan hasil panen dan juga pendapatannya, serta dapat mengurangi ketergantungan akan pupuk subsidi dan mulai beralih menggunakan pupuk komersil.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya ingin mengajak masyarakat sekalian untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif sehingga para investor tidak ragu untuk berinvestasi di daerah ini dan proses pengembangan PIM berjalan lancar. Dengan masuknya investor, secara langsung maupun tidak langsung perekonomian Aceh Utara akan tumbuh. Lapangan kerja baru akan terbuka. Usaha-usaha kecil dan menengah juga akan semakin berkembang.
Budi santoso mengakhiri sambutannya, Semoga segala yang kita ikhtiarkan selalu mendapat ridha dari Allah Subhanahu Wata’ala.(rll)
