Program KWT Mojokerto jadi Upaya Tingkatkan Ekonomi Keluarga

Laporan: Redaksi author photo

Mojokerto - Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan program Pemkot Mojokerto guna menjamin ketahanan pangan warga Kota Mojokerto di tengah kondisi wilayah perkotaan yang minim, serta meningkatkan keikutsertaan kalangan perempuan/ ibu rumah tangga dalam upaya peningkatan perekonomian keluarga.

"Saya senang bisa melihat hasil kerja KWT seperti ini. Artinya program kita berjalan," kata Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari, saat memanen sejumlah sayuran hasil budidaya Kelompok Wanita Tani (KWT) "Guyub Rukun" di lingkungan Balongrawe Baru Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, pada Jumat (26/11/2021).

Dikatakannya, dari kegiatan ini dapat diambil pelajaran bahwa gotong royong menjadi kunci. "Dari pemerintah kami memberikan pelatihan, bantuan permodalan, pendampingan. Masyarakat mau digerakkan, ikut aktif. Semua elemen berjalan," kata Ning Ita.

Pihaknya berharap agar kerjasama yang baik bisa ditingkatkan, dan menjadi inspirasi bagi masyarakat pada umumnya. Dengan demikian akan terwujud kesejahteraan masyarakat. Progres baik yang diraih KWT "Guyub Rukun" tentu tidak mengherankan apabila melihat kerja keras dari berbagai pihak untuk mewujudkan tujuan yang ada.

Ariani, salah satu anggota aktif KWT, mengatakan, budidaya sayuran yang dilakukan kelompoknya memang cukup masif. Tidak hanya untuk dikonsumsi oleh warga di sekitar, serta membantu perbaikan gizi bayi stunting, hasil budidaya juga telah dipasarkan untuk kalangan umum.

"Karena produk kami ini organik, banyak pihak yang mengincar hasil budidaya kami. Untuk hasil 3 bulan kedepan saja sudah ada yang pesan," kata Ariani.

Pihaknya mengakui merasakan betul keuntungan dari ikut aktif KWT. Tidak hanya kebutuhan gizi keluarga yang terjamin, Ariani juga mendapat tambahan pemasukan dari keuntungan penjualan hasil panen.

Dampak yang dirasakan oleh Ariani dan rekannya tentu selaras dengan yang diharapkan oleh Pemkot Mojokerto. KWT yang diprakarsai oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Mojokerto, termasuk bagian dari Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

Sebagai informasi, kunjungan Ning Ita pada salah satu KWT di Kota Mojokerto kali ini termasuk dalam rangkaian agenda rutin Jumat Berkah. Selain menemui KWT, Ning Ita juga membagikan bantuan sembako, uang tunai, sepeda, dan bibit, pada sejumlah warga di lingkungan Kelurahan Kedundung.(wahyu/inp)

Share:
Komentar

Berita Terkini