Torang Hebat, Sampai Jumpa Tahun 2024 di Sumut dan Aceh

Laporan: Redaksi author photo

Jayapura - Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI yang berlangsung sejak 2 November lalu, berakhir sudah. Acara penutupan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua pada Sabtu (13/11/2021) malam.

Di depan ribuan masyarakat Papua yang menyaksikan secara langsung acara penutupan pesta olahraga multicabang nasional empat tahunan atlet-atlet penyandang disabilitas tersebut, Presiden mengapresiasi berbagai pihak.

Mereka bahu membahu untuk mewujudkan berjalannya Peparnas di tanah Papua. Secara khusus Presiden juga menyebut kinerja Pemerintah Provinsi Papua yang secara serius bekerja agar ajang ini dapat terselenggara dengan sukses.

"Kinerja Pemerintah Papua luar biasa. Bukan hanya torang bisa, tetapi torang hebat. Dengan mengucap Alhamdulillah, hari ini Pekan Paralimpik Nasional XVI di Papua secara resmi saya tutup. Sampai berjumpa di Sumatra Utara dan Aceh," kata Presiden disambut tepuk riuh penonton.

Presiden juga memberi selamat kepada Papua yang keluar sebagai juara umum dengan 127 emas, 86 perak, 93 perunggu.Usai acara, Presiden menuruni podium kehormatan untuk menyapa ratusan atlet penyandang disabilitas. Beberapa kali atlet-atlet mengajak Presiden untuk foto bersama.

Sebelumnya Ketua Umum Panitia Besar Peparnas Papua Lukas Enembe dalam sambutannya mengaku bangga atas sportivitas para atlet yang berlaga di Peparnas Papua. Menurutnya, para atlet penyandang disabilitas adalah manusia-manusia tangguh yang telah berjuang melampaui keterbatasan yang dimiliki demi provinsinya masing-masing.

Ia juga berpesan kepada provinsi-provinsi yang belum berhasil menjadi juara umum, bukan berarti kalah. Tetapi di waktu mendatang bisa mendapatkan hasil yang diharapkan. Ia juga ingin asas kesetaraan harus diperjuangkan.

"Kami selaku tuan rumah sekaligus Ketua Umum Panitia Besar Peparnas XVI Papua dan juga Gubernur Papua sangat bangga dan berterima kasih atas sportivitas yang telah ditunjukkan. Semua harus bisa mensyukuri karunia yang diberikan Tuhan sehingga posisi kita sama dengan teman-teman penyandang disabilitas," katanya.

Dalam kesempatan ini pula Ketua Umum Komite Paralimpik Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun mengucapkan terima kasih atas perhatian besar yang telah diberikan Presiden kepada para atlet penyandang disabilitas. Pada periode kepemimpinannya, Presiden memberikan perhatian lebih kepada penyandang disabilitas dan menempatkan mereka sejajar dengan yang non-disabilitas.

Salah satunya adalah pemberian bonus bagi perebut medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 dengan jumlah sama persis bagi perebut emas cabang bulu tangkis di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, 2016. Pada kesempatan itu Senny juga mengumumkan rencana pembangunan pusat pelatihan (training center) atlet-atlet penyandang disabilitas seluas 5 hektare di Jawa Tengah yang disumbangkan Presiden.

Acara penutupan juga diwarnai tari-tarian yang mewakili Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Grup musik Kotak yang digawangi Tantri pada vokal, Chua (bas), dan Cello (gitar) menghibur para penonton dan ratusan perwakilan atlet dari 33 provinsi yang bertanding di 12 cabang olahraga.

Sebanyak empat lagu dinyanyikan grup musik Kotak yang dibentuk tahun 2004 dengan penutup adalah Beraksi dan diiringi sebagian besar penonton. Acara juga diisi dengan penyerahan bendera Peparnas kepada Kepala Dinas Olahraga Provinsi Sumut atas nama Gubernur Sumatra Utara dan Gubernur Daerah Istimewa Aceh. Di samping itu terdapat atraksi 500 unit pesawat nirawak atau drone mengangkasa dan memberikan sejumlah atraksi di atas langit Kota Jayapura.

Acara penutupan Peparnas Papua dilakukan dalam kondisi protokol kesehatan ketat. Puluhan panitia acara terus menerus mengingatkan para penonton untuk memakai masker dan menjaga jarak.

"Saya sudah siapkan masker dari rumah untuk dipakai kami sekeluarga menonton acara penutupan yang bersejarah ini bagi Papua," kata Mona yang datang dari Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.

Ratusan aparat keamanan gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP serta Dinas Perhubungan Provinsi Papua melakukan pengamanan terbuka dan tertutup selama acara berlangsung. Sejumlah kendaraan taktis milik Kodam Cenderawasih dan Polda Papua ikut diterjunkan untuk menjaga agar acara berlangsung aman dan damai.

SIARAN PERS

MEDIA CENTER KOMINFO PEPARNAS PAPUA

Koordinator Media Center Kominfo Peparnas Papua

Matroji (081297441766)

Manajer Humas dan Media

Taofiq Rauf (087875496644)

Share:
Komentar

Berita Terkini