Kompolnas Apresiasi Komitmen Polri dalam Perekrutan Anggota Polisi dari Kalangan Santri

Laporan: Redaksi author photo

Jakarta - Langkah Polri yang akan komitmen merekrut kalangan santri mendapat apresiasi dari Kompolnas. Langkah Polri tersebut dinilai sudah tepat sebagai ikhtiar melawan dan meredam paham radikal ekstrem yang bisa menjangkiti aparat penegak hukum.

“Rekrutmen anggota Polri dari kalangan santri, saya nilai sangat positif dengan arti sebenarnya. Santri dengan pengertian umum adalah seseorang yang ikhtiar belajar memahami agamanya dengan sungguh-sungguh melalui mursyid atau guru pembimbing yang memiliki sanad otoritas keilmuan yang tersambung melalui guru-gurunya hingga kepada Rasulullah,” jelas anggota Kompolnas, H. Mohammad Dawam, S.H.I., M.H., dalam keterangan tertulisnya,pada Minggu (5/12/2021).

Ia menambahkan bahwa dengan kata lain seorang santri pasti memiliki guru pembimbing agama. Dengan demikian, agama tidak dipahami dengan pemahaman sepotong-potong dan oleh karenanya seorang santri tentu akan memahami bahwa spirit keagamaan sangat berguna bagi kehidupan pribadi, sosial dan dalam konteks membangun bangsanya.


“Bangsa dan negara dimana yang ia tempati adalah tempat ia bersujud, mencari nafkah dan bersosialisasi dengan berbagai kelompok. Maka dalam konteks berpikir seperti inilah seorang santri dapat dipastikan ia akan selalu mencintai Tanah Airnya, Bangsanya sebagaimana ia mencintai harkat dan martabat kemanusiaan,” paparnya.


Ia menambahkan bahwa usulan berbagai kelompok agar santri mendapat porsi khusus ikut dalam rekrutmen anggota Polri bahkan termasuk rekrutmen Akpol merupakan proyeksi jangka panjang yang telah diterapkan Polri dan sebaiknya terus dilakukan seraya dievaluasi.


“Tujuannya jelas untuk menghadirkan spirit nilai-nilai keagamaan dalam konteks berbangsa dan bernegara. Maka ke depan diharapkan, peran santri polisi ini agar ikut berkontribusi kepada bangsanya pada titik peradaban,” katanya.


Kehadiran polisi santri juga diikhtiarkan dalam rangka meminimalisasi paham ekstrem keagamaan yang mengarah pada tindak pidana terorisme di Indonesia.


“Saya apresiasi atas kebijakan Kapolri dalam ikut terus menerus merekrut santri untuk dilibatkan sebagai anggota Polri diberbagai tempat dan posisinya. Terima kasih Bapak Kapolri,” katanya.(tbn*)

Share:
Komentar

Berita Terkini